Sebelum kebakaran, warga di sekitar pabrik mendengar suara ledakan keras. Kemudian api terlihat di bagian cerobong yang ada di bagian tengah pabrik.
"Tadi terdengar suara ledakan lalu saya keluar rumah, ternyata sudah asap keluar dari pabrik itu," ucap Yanto, warga sekitar yang menjadi saksi mata.
Asap hitam yang membumbung tinggi menjadi perhatian warga dan pengguna jalan di sekitar pabrik.
Namun warga tidak bisa memberikan bantuan untuk memadamkan api, karena kondisi pabrik tersebut tertutup untuk umum.
Selang beberapa saat, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan datang. Api baru bisa dijinakkan sekitar dua jam setelah penanganan.
Akibat kejadian tersebut, tiga karyawan perusahaan menjadi korban. Mereka mengalami luka bakar. Ketiganya dibawa ke rumah RSUD Bangil guna menjalani perawatan.
"Saat ini para korban luka bakar sudah dirawat di RSUD Bangil," kata Iptu Joko Suseno, Kasi Humas Polres Pasuruan.
Sementara itu, terkait penyebab kebakaran pihak kepolisian mengaku masih melakukan penyelidikan. Termasuk meminta keterangan terhadap pekerja yang selamat dari kebakaran.
"Masih melakukan penyelidikan, sementara belum bisa diketahui penyebab kebakaran," jawab dia singkat.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/09/25/155732078/cerobong-pabrik-kimia-di-pasuruan-terbakar-3-karyawan-jadi-korban