Acara penyerahan SK ini menandai selesainya proses rekrutmen PPPK tahap 1 dan 2 untuk tahun 2025.
Dalam sambutannya, Sugiri berharap kehadiran PPPK baru ini dapat memperkuat pelayanan publik di berbagai sektor.
"Statusnya sudah jelas sekarang setelah menerima SK. Saya meminta PPPK mulai berpikir untuk meningkatkan etos kerja," ujarnya saat ditemui di Pendopo pada Rabu (24/9/2025).
Sugiri juga menekankan pentingnya profesionalisme dan dedikasi aparatur negara dalam melayani masyarakat.
Ia bahkan memberikan pernyataan tegas bagi PPPK tahap 2 yang merasa tidak sanggup mengabdi dan tidak memiliki etos kerja.
"Silakan mundur jika tidak sanggup. Tapi pasti sanggup semua. Saya minta PPPK memberikan pelayanan terbaik sesuai amanah yang telah diberikan," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan, Pengadaan, Pengolahan Data, dan Sistem Informasi ASN BKPSDM Ponorogo, Ahmad Zamroni, menjelaskan bahwa dari total 241 PPPK yang dilantik, formasi terbesar berasal dari tenaga teknis sebanyak 117 orang.
Kemudian, diikuti oleh guru sebanyak 83 orang dan tenaga kesehatan sebanyak 41 orang.
"Seluruh PPPK ini resmi diangkat setelah tanda tangan perjanjian kerja. Status ASN aktif mulai 1 Oktober 2025," ujarnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/09/24/191920978/lantik-241-pppk-bupati-ponorogo-persilakan-mundur-jika-tak-miliki-etos