SIDOARJO, KOMPAS.com - Polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada kerangka manusia yang ditemukan di area tambak Desa Segoro Tambak, Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur.
Kerangka manusia yang diduga kuat berjenis kelamin perempuan itu ditemukan warga pencari ikan di area tambak pada Minggu (21/9/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.
Setelah dievakuasi oleh tim Basarnas Surabaya dan kepolisian, kerangka korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Porong untuk diperiksa.
Setelah diidentifikasi, polisi tidak menemukan adanya bekas tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban sebelum meninggal dunia.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” kata Kapolsek Sedati, Iptu Masyita Dian Sugianto saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (22/9/2025).
Meski identitas pastinya belum diketahui, polisi telah mengantongi ciri-ciri kerangka korban. Yakni, berjenis kelamin perempuan berusia sekitar 39-64 tahun.
“Jenazah perempuan berusia 39-64 tahun, panjang badan 145-155 sentimeter, post mortem interval 20-30 hari sebelum pemeriksaan luar,” terangnya.
Saat ditemukan, kondisi kerangka korban terbungkus pakaian jenis daster dengan warga merah jambu motif bunga kuning.
Sebagai informasi, kerangka manusia tersebut ditemukan seorang nelayan tambak pada Minggu (21/9/2025) sekitar pukul 08.30 WIB di area tambak.
Jenazah itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Avrizal saat sedang perjalanan pergi memancing. Tubuh korban ditemukan dalam kondisi setengah menjadi terangka dan terapung dengan posisi telungkup.
Ia pun melapor ke ayahnya, setelah itu mengecek kondisi mayat. Lalu, melapor ke perangkat desa lalu diteruskan ke Polsek Sedati.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/09/23/060240678/tidak-ditemukan-bekas-kekerasan-pada-kerangka-perempuan-yang-ditemukan-di