JEMBER, KOMPAS.com - Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember mulai melakukan asesmen psikologis kepada para korban kecelakaan bus di jalur Bromo dan akan memberikan layanan hipnoterapi.
Rencananya, pendampingan psikologis juga akan diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) yang mengkoordinasi evakuasi dan kepada dua perawat yang batal ikut ke Bromo karena memendam rasa bersalah.
CEO RSBS dr Faida menyampaikan, meski tak semua, tapi sebagian besar korban sangat memerlukan trauma healing.
"Sebagian, termasuk yang sudah pulang kami kontrol lagi ke rumah masing-masing. Asesmen dilakukan oleh psikolog senior kita di RSBS Nurul Rahmi dan juga anggota tim psikolog," terangnya, Kamis (18/9/2025).
Ia menyebut, ada 15 orang yang akan difasilitasi psikolog untuk membantu pemulihan kondisi mentalnya. Ada lima orang yang menjadi prioritas perhatian lantaran trauma berat.
Seperti Evalia Sari, perawat ICU yang juga ketua panitia rombongan yang memiliki rasa bersalah selain kesedihan dan sakit fisik setelah peristiwa nahas pada Minggu (14/9/2025).
Ada perawat IGD bernama Maria yang putrinya meninggal di tempat secara tragis di depannya.
Para korban selamat yang merupakan perawat rata-rata mengalami tekanan psikologis lantaran tak bisa membantu rekan-rekannya saat kejadian.
"Juga beberapa yang tidak ikut dalam perjalanan ini itu pun memerlukan pendampingan psikologi," ujarnya.
Faida menuturkan, manajer RSBS bernama Ika Ayu yang mengkoordinasi ambulans saat evakuasi pun turut terkena tekanan mental.
Begitu juga dua perawat yang membatalkan keberangkatan dan digantikan oleh Hendra (korban meninggal) beserta keluarganya pun ditengarai mendapati gangguan psikologis.
"Rasa bersalah dan sedih yang luar biasa walaupun tidak termasuk korban kecelakaan," terang mantan Bupati Jember itu.
Sampai hari ini, masih ada tiga korban yang menjalani perawatan di RSBS, dua di antaranya di ICU, selebihnya sudah diperbolehkan pulang.
Nantinya mereka juga akan dipantau dari sisi psikologisnya.
"Jadi beberapa yang dalam kondisi psikologi berat dibantu dengan layanan hipnoterapi," kata Faida.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/09/19/122422378/korban-kecelakaan-bus-di-jalur-bromo-dapat-layanan-hipnoterapi-untuk