Isak tangis para tenaga (kesehatan) membanjiri Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember.
Kabar kematian Betty Nurcahya Kusumawardani pukul 17.58, Selasa (16/9/2025) pun menyebar ke grup-grup WhatsApp.
Perawat RSBS itu adalah korban kesembilan yang tewas setelah kecelakaan maut di lereng Bromo pada Minggu (14/9/2025) lalu.
Keluarga dan teman-temannya sempat membesarkan harapan atas kesembuhannya, namun belum sempat operasi cedera otak berat membuat Betty tak lagi mampu bertahan.
Jenazahnya telah dimakamkan di Dusun Glundengan Pledo, Desa Suci, Kecamatan Panti, pukul 22.00 WIB, Selasa (16/9/2025).
Suasana duka itu terasa sunyi.
Para nakes mengungkapkan rasa kehilangannya melalui beragam status di sosial media.
Hana Nadya, dokter spesialis penyakit dalam RSBS turut membagikan momen kebersamaanya bersama mendiang Betty di status WhatsApp dengan latar lagu 'Bunga Terakhir'.
Ia juga membagikan foto terakhir mendiang Betty berjaket tebal dan topi rajut hitam dengan latar pemandangan Bromo.
"Mbak Betty perawat yang lembut, sopan, dan sabar," kenang Hana.
Ia mengenangnya sebagai sosok perawat terbaik di tempat kerjanya selama bertahun-tahun.
Kelembutan, kesabaran, kesopanan, dan ketelatenan Betty menjadi ciri khas khas yang melekat pada kepribadiannya.
"Di balik senyum lembut dan tangan yang penuh kasih, Mbak Betty bak malaikat pelindung bagi pasien-pasiennya. Dia juga perawat yang setia, yang telah mengabdikan dirinya untuk merawat dan menyembuhkan banyak orang," tutur Hana.
Ia masih tak percaya perawat tiga anak itu meninggal dengan cara tragis.
Menurutya, para pasien yang pernah dirawat juga turut kehilangan.
"Kami, rekan-rekan sejawatnya yang telah bekerja bersamanya sekian lama juga sangat kehilangan," ungkapnya kepada Kompas.com.
Dedikasi, kepribadian, dan cinta Betty terhadap profesi terakhirnya akan tetap hidup dalam hati Hana dan juga para nakes lainnya.
"Semoga arwahnya diterima dengan damai, dan semoga kenangan indah tentang dirinya akan terus menjadi inspirasi bagi kita semua," ucap Hana.
Kepergian Betty meninggalkan kedua orang tua, seorang suami, dua putra kembar, dan satu putri.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/09/17/104007078/foto-terakhir-di-bromo-dokter-di-rsbs-jember-kenang-betty-sebagai-perawat