Rumahnya hancur sekaligus truknya rusak akibat keteledoran.
Dia menyatakan peristiwa tersebut saat hendak berangkat kerja.
Sebelum berangkat, dia memiliki kebiasaan memanaskan mesin supaya kendaraannya lebih lancar ketika di jalan.
"Lupa menetralkan perseneling sehingga truk menabrak rumah," kata Abdul.
Menurut Abdul kejadian yang menimpanya itu membuat kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Rumahnya hancur dan kendaraannya rusak di bagian depan.
Tidak hanya itu, sepeda motornya ikut rusak.
"Saat kejadian ada anak saya yang duduk didepan namun beruntung cepat menghindar sehingga tidak ada korban luka atau jiwa," katanya.
Kejadian tersebut tidak biasanya terjadi. Dia mengaku saat itu kurang teliti sehingga menyebabkan kerugian yang besar.
Pekerjaanya sebagai sopir truk telah cukup lama namun dengan sekejap rumahnya rusak akibat kurang fokus.
Kapolsek Mangaran, AKP Iwan Soemantri membenarkan peristiwa tersebut.
Menurutnya kejadian tersebut murni human error atau kurang fokus dari pemilik truk sehingga menyebabkan kerugian.
"Semoga ke depan tidak ada kejadian serupa, para sopir lebih teliti dan hati-hati sehingga tidak menyebabkan kerugian," ucapnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/09/15/074830878/lupa-netralkan-perseneling-truk-rumah-di-situbondo-hancur-terhantam