Bus pariwisata bernomor polisi P 7221 UG yang mengangkut 55 penumpang itu mengalami rem blong saat melaju di jalan turunan Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.
Direktur RS Bina Sehat, Faida, mengatakan, kecelakaan lalu lintas itu terjadi sekitar pukul 11.45 WIB.
“Mereka infonya turun dari Gunung Bromo setelah tasyakuran kelulusan S1,” ungkap mantan Bupati Jember itu.
Saat melewati tikungan jalan turunan, bus tiba-tiba lepas kendali lantas menubruk pagar rumah warga hingga badan bus ringsek. Ia menduga bus mengalami rem blong.
Faida menyebutkan, tujuh orang tewas di tempat dan satu orang meninggal di rumah sakit.
Sementara, 47 korban lainnya kritis dan dalam perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan.
"23 orang dirawat di Rumah Sakit M Saleh, 5 orang di RS Arrosi, 8 orang di Puskesmas Sukapura, 5 orang di Puskesmas Wonomerto," bebernya.
Beberapa karyawan RS Bina Sehat yang meninggal dan berhasil diidentifikasi yaitu.
1. Hesty, ahli gizi
2. Arti, perawat HD
3. Hendra, Customer Service
4. Istri Hendra
5. anak Hendra
6. anak perawat Maria.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/09/14/175020178/detik-detik-bus-rem-blong-kecelakaan-tewaskan-8-karyawan-rsbs-di-bromo