Salin Artikel

Perjuangan Basarnas dan Polisi Selamatkan Sopir Terjepit Badan Truk Saat Kecelakaan di Banyuwangi

Edi adalah pria warga Babelan, Bekasi, yang mengendarai truk kontainer putih dengan nopol P-92XX yang terlibat kecelakaan saat hendak menyalip sebuah kendaraan roda empat di area Pantai Watu Dodol.

"Saat menyalip, truk putih memakan marka jalan dan bersamaan dengan itu dari arah berlawanan melaju truk boks warna merah," kata Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, Kompol Elang Prasetyo.

Truk merah dengan nopol W-88XX-XX yang dikemudikan seorang pria berinisial AI (39) warga Surabaya tersebut sempat menghindar ke kiri, tetapi karena jarak yang sangat dekat, kedua kendaraan tidak bisa menghindar dan kecelakaan tak terhindarkan.

Truk tronton putih ringsek di bagian depan sebelah kanan dengan pecahan kaca berhamburan di jalan raya.

Polisi yang datang pun segera bergegas menyelamatkan sopir yang terjepit di tempat duduknya.

"Kondisi sopir agak terjepit dan kondisinya lemas," ujar Elang.

Polisi dibantu tim dari Basarnas berupaya melakukan evakuasi.

Basarnas mengerahkan alat seperti combie tool, rescue ram, dan lifting bag.

Tim SAR gabungan berpacu dengan waktu di tengah cuaca pagi yang sangat dingin. Sebab, saat evakuasi dilakukan, rintik hujan masih turun.

Namun demikian, proses evakuasi berhasil dilakukan dengan lancar.

"Korban mengalami luka-luka dan dibawa ke RS Yasmin untuk mendapatkan perawatan medis," tutur Elang.

Kini, badan truk yang terlibat kecelakaan telah dievakuasi agar arus lalu lintas di jalur nasional tersebut tak menghambat lalu lintas kendaraan dari Situbondo ke Banyuwangi maupun sebaliknya.

Polisi berupaya mengumpulkan keterangan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Sementara itu, Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi menceritakan bahwa saat itu korban terjepit di bagian kedua kakinya.

Tim SAR gabungan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam membuat akses untuk mengeluarkan kedua kaki korban.

"Korban dalam kondisi sadar selama proses evakuasi. Tim medis melakukan stabilisasi terhadap korban dan memberikan bantuan pernapasan dengan oksigen," ujar Wahyu.

Setelah berupaya keras di bawah gerimis, akhirnya tim SAR gabungan berhasil mengeluarkan Edi sekitar pukul 05.10 WIB.

Proses evakuasi Edi dari dalam ruang kemudi truk ini dilakukan dengan sangat hati-hati karena korban mengalami cedera pada kakinya.

"Selanjutnya, tim SAR gabungan segera membawa Edi dengan menggunakan ambulans ke RSUD Blambangan guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," kata dia. 

https://surabaya.kompas.com/read/2025/09/10/163233078/perjuangan-basarnas-dan-polisi-selamatkan-sopir-terjepit-badan-truk-saat

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com