Salin Artikel

Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini

Data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan mencatat, pada tahun 2021 sebanyak 6 Sekolah Dasar (SD) dan 17 Sekolah Menengah Pertama (SMP) menerima bantuan perangkat tersebut.

Sementara pada tahun 2022, jumlah penerima meningkat dengan 55 SD yang mendapatkan paket Chromebook.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan, Suwata, mengatakan, mekanisme pengusulan dilakukan setiap tahun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), baik fisik maupun non-fisik, sesuai dengan kebutuhan sekolah dan petunjuk teknis dari Kementerian Pendidikan.

“Kami mengusulkan sesuai kebutuhan, hampir semua sekolah yang memenuhi persyaratan bisa mendapatkan. Misalnya, sekolah harus punya NPSN dan minimal 60 murid, itu sudah menjadi syarat normatif dari pusat,” ujar Suwata, Senin (8/9/2025).

Suwata menambahkan, seluruh proses pengadaan sudah sesuai aturan dan tidak menemui kendala berarti.

“Memang pada 2021 sempat ada keterlambatan karena distribusi untuk seluruh Indonesia, tetapi perangkat tetap bisa diterima sekolah tepat waktu,” imbuhnya.

Suwata juga menambahkan, bantuan Chromebook ini bukan hanya digunakan untuk pembelajaran sehari-hari, tetapi juga mendukung pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

“Perangkat yang diterima sekolah sudah dimanfaatkan, termasuk dipakai untuk ANBK. Jadi sekolah tidak lagi kesulitan menyediakan perangkat komputer tambahan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kejaksaan Negeri Magetan melakukan pemeriksaan pengadaan ratusan laptop Chromebook untuk sekolah di Magetan atas atensi dari kejagung.

Kasie Intel Kejaksaan Negeri Magetan, Muh Andy Sofyan mengatakan, pemeriksaan telah dilakukan di 10 sekolah yang ada di Kabupaten Magetan.

"Dari atensi Kejagung kita susah melakukan pemeriksaan di 10 sekolah yang ada di Magetan. Ada beberapa sekolah yang menerima lebih dari 20 komputer atau Chromebook," ujar Andy, Selasa (19/8/2025).

Andy mengatakan, pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap sekokah lainnya yang menerima laptop.

"Kita masih akan melakukan pemeriksaan ke sekolah lain dan ke sejumlah pihak yang akan kita mintai keteranganan," ucapnya.

Terkait hasil dari pemeriksaan yang dilakukan, Andy mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Kejaksaan Agung.

"Untuk hasil nanti kita akan serahkan kepada Kejagung hasilnya seperti apa karena ini atensi dari Kejagung," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2025/09/08/230708278/kadisdik-magetan-meski-sempat-terlambat-bantuan-chromebook-tetap-bisa

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com