Ia tiba di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo pada Selasa (2/9/2025) bersama suaminya, Fachrizal Rahmad, dan anaknya yang baru lahir, Nu’aim.
Ibu dari empat anak ini mengungkapkan rasa syukurnya setelah menjalani proses pemulihan selama tiga bulan di Arab Saudi.
"Pada 26 Mei 2025, saya dan suami berangkat ke Tanah Suci. Saat itu dinyatakan laik terbang karena usia kandungan di kisaran 14 sampai 26 minggu," ucap Tristy dalam keterangan pers, Rabu (3/9/2025).
Tristy melahirkan pada tanggal 16 Juni 2025, pukul 23.45 WAS (Waktu Arab Saudi), di Makkah.
"Alhamdulillah, kami bisa kembali ke Tanah Air dengan selamat," tambahnya.
Keberhasilan persalinan ini terjadi di tengah pelaksanaan tawaf, di mana Tristy mengalami pecah ketuban tanpa merasakan kontraksi pada putaran ketiga.
Anak laki-lakinya kemudian lahir di rumah sakit setempat setelah enam hari diobservasi oleh tim medis.
"Sebelum melahirkan, saya sempat diobservasi tim medis selama 6 hari, kehamilan masih diusahakan dipertahankan karena memang belum ada kontraksi. Namun qadarullah, ternyata Nu’aim lahir," ujarnya.
Setelah melahirkan, Tristy dan suaminya menginap di Wisma Haji Daerah Kerja (Daker) Makkah, sementara Nu’aim dirawat di rumah sakit.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jatim, Muh As’adul Anam, juga menyampaikan rasa bahagianya atas kepulangan jemaah haji yang melahirkan tersebut.
"Dua jemaah haji Embarkasi Surabaya beserta bayinya datang dengan selamat. Kami turut berbahagia atas kepulangan jemaah di Tanah Air dengan selamat tanpa kurang suatu apapun," ujarnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/09/03/221909278/jemaah-haji-asal-lumajang-yang-melahirkan-di-makkah-kembali-ke-tanah-air