Ketua RW 06 memberikan instruksi supaya semua RT di wilayah itu kompak menghidupkan kembali ronda malam atau siskamling demi menjaga keamanan lingkungan usai aksi massa yang berakhir ricuh dan pembakaran di sejumlah daerah, termasuk di Surabaya.
“Instruksi dari RW 06 untuk jaga kampung untuk seluruh RT 1-17, untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” demikian bunyi pengumuman yang beredar di antara warga.
Warga sambut positif
Bagi warga, inisiatif menjaga kampung secara bersama bukan hal yang berat, justru menumbuhkan rasa aman sekaligus kebersamaan.
Ketua RT 14 RW 06, Angga Febrica menyebut instruksi ini dijalankan dengan penuh dukungan dari warga.
“Dalam rangka menjaga keamanan warga sekitar Tegalsari, kami dari RT 14 RW 06 Tegalsari mendapat instruksi dari Pak RW maupun Bu Lurah untuk menjaga ketertiban wilayah kami," ujar pria yang biasa disapa Angga itu kepada Kompas.com.
"Hal ini disambut positif bukan hanya pengurus melainkan partisipasi warga yang juga ingin benar-benar menjaga keamanan kampung,” imbuhnya.
Jadi simbol kebersamaan
Di balik pos ronda yang kembali ramai, siskamling di Tegalsari menjadi bukti nyata bahwa keamanan bukan hanya urusan aparat, melainkan juga hasil kepedulian warga.
Selain itu, ronda malam bukan sekadar berjaga, melainkan juga ruang berbagi cerita, menertawakan lelucon, hingga memperkuat persaudaraan antarwarga dan kebersamaan kini berjalan beriringan.
“Dengan kegiatan siskamling ini bagus sebagai bentuk dan upaya pencegahan hal-hal yang dapat merugikan daerah atau tempat tinggal. Kemudian, ini juga bentuk dukungan kepada Pemkot Surabaya dengan kampanye jogo Surabaya. Dan tak kalah penting warga juga bisa berkumpul yang mana bisa merekatkan hubungan antar-warga,” kata Oscar Baadilla, salah satu warga.
Sehingga, selama ronda malam yang sudah berlangsung selama 3 hari ini, suasana kampung tetap aman dan kondusif.
“Kita juga bersyukur bahwa dalam kegiatan siskampling ini tidak ada hal-hal negatif. Harapannya sudah tidak ada lagi tindakan yang berbau rusuh maupun kriminal,” imbuhnya.
Pemkot Surabaya dorong peran warga
Pemerintah Kota Surabaya menyambut baik partisipasi warga dalam menjaga keamanan lingkungannya.
Plt Kepala Dinas Kominfo Surabaya, M. Fikser, menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam membangun solidaritas.
“Kami mengajak seluruh warga untuk saling peduli dan menjaga kampungnya masing-masing. Ini adalah Kota Pahlawan, kota yang penuh dengan semangat gotong-royong dan kekeluargaan. Mari kita tolak semua kegiatan yang bersifat anarkis, premanisme, dan pelanggaran hukum,” ujarnya dalam keterangan pers, Senin (1/9/2025).
Ia menekankan bahwa siskamling harus menjadi garda terdepan keamanan kampung.
“Setiap kampung harus menjadi benteng pertama menjaga kondusivitas. Siskamling perlu diperkuat agar keamanan tidak hanya bergantung pada aparat, tetapi juga tumbuh dari kepedulian warga itu sendiri,” tegas M. Fikser.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/09/03/120346978/warga-tegalsari-kompak-jaga-kampung-ronda-malam-jadi-ruang-guyub-warga