Sejak awal aksi dimulai, massa melemparkan batu dan pecahan kaca ke dalam Gedung Grahadi.
Bahkan, massa membakar satu sepeda motor dan spanduk, serta merusak fasilitas umum, seperti CCTV, bangku taman, dan beberapa lampu jalanan.
Pada sore hari, massa dipaksa mundur oleh pihak kepolisian dengan menggunakan water cannon.
Karena tak kunjung reda, bom molotov dan gas air mata akhirnya dilemparkan ke arah kerumunan.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/08/29/195242678/demo-solidaritas-di-surabaya-yang-memanas