Korban mengalami luka bakar lebih dari 90 persen dan lengan tangan kanan putus.
"Iya benar, korban MM dinyatakan meninggal dunia di RSUD Bangil," ujar Iptu Joko Suseno, Kasi Humas Polres Pasuruan, Rabu (27/08/2025).
Dia menjelaskan bahwa setelah terjadi ledakan bom ikan atau bondet pada Rabu (20/08/2025) lalu, korban sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD R Soedarsono.
Namun, kondisi luka bakar akibat ledakan yang mencapai 90 persen akhirnya membuatnya dirujuk ke RSUD Bangil.
Korban dirawat di ruang high care unit (HCU) kemuning.
"Selain luka bakar, lengan pada tangan kanan korban putus," ujarnya.
Ledakan bondet terjadi di rumah Sundari, warga Desa Ngepuh, Desa Pasrepan, Kecamatan Pasrepan, pada Rabu (20/08/2025) menjelang subuh.
Selain melukai korban MM, ledakan tersebut meluluhkan lantakkan rumah.
Bagian rumah ambrol dan tembok rumah miring.
Sedangkan dari hasil penyelidikan Satreskrim Polres Pasuruan, korban juga terlibat dalam kasus kejahatan sebelumnya.
Karena identitas Muhammad Mustofa (MM) masuk dalam daftar DPO atas kasus pencurian motor.
Untuk keamanan, kondisi rumah yang rusak hingga kini masih diberi garis polisi.
Polres Pasuruan dan Satuan Brimob Polda Jatim sudah melakukan penyisiran terhadap sisa barang berbahan peledak.
Tim penjinak bahan peledak (handak) memastikan seluruh ruangan pada rumah tersebut steril dari sisa ledakan.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/08/28/000950978/korban-ledakan-bom-ikan-tewas-setelah-8-hari-dirawat-di-rumah-sakit