Kendaraan tersebut diketahui milik Didik Budiyanto, warga setempat.
Menurut Kasubag Umum Damkar Situbondo, Dayat, sepeda motor tersebut diparkir di pinggir jalan Gang Kharisma ketika tiba-tiba terbakar.
Upaya pemadaman awal menggunakan air biasa tidak membuahkan hasil, sehingga pihaknya dipanggil untuk menangani kebakaran tersebut.
"Jadi api berasal dari percikan listrik yang disambar oleh bensin. Di motornya itu ada lampu warna-warni, saat konslet muncullah percikan api," ungkap Dayat.
Dayat menjelaskan bahwa api yang berasal dari bensin yang masih banyak membuat pemadaman menjadi sulit.
"Ketika disiram menggunakan air biasa, terkadang api malah semakin besar," tambahnya.
Untuk memadamkan api, petugas pemadam kebakaran menggunakan metode kain basah dan teknik buka tutup.
"Lama kelamaan api bisa mati, kalau langsung disiram pakai air biasa sulit padam," ujarnya.
Proses penanganan kebakaran motor tersebut berlangsung cukup cepat, hanya memakan waktu sekitar 10 menit.
Beruntung, tidak ada korban luka dari pemilik kendaraan maupun petugas pemadam kebakaran.
Dayat juga menjelaskan mengenai kondisi kendaraan pascakebakaran.
"Jerigennya itu tidak semua terisi bensin, hanya tinggal beberapa tetapi ada yang penuh," ucapnya.
Meskipun motor mengalami kerugian akibat kebakaran, Didik Budiyanto masih dapat menggunakan kendaraannya, karena mesin motor tidak sepenuhnya hangus.
"Yang rusak itu sebagian body dan cat, untuk mesin hanya sedikit terbakar," tutupnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/08/20/181555978/kendaraan-pengangkut-bensin-di-situbondo-terbakar