Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember Hadi Mulyono menyebutkan, berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), ada 1.500 gedung dari 500 lembaga sekolah di bawah naungan pemkab yang dilaporkan rusak, mayoritas adalah SD.
Jumlah PAUD, SD, dan SMP negeri di bawah naungan pemkab sebanyak 3.120 lembaga.
"Total lembaga 500-an, tapi kalau ruangan lebih dari 1.500 yang dalam kondisi rusak sedang hingga berat," ucap dia saat ditemui, Selasa sore (19/8/2025).
Dikatakan, dari Rp 1,4 triliun APBD Dispendik 2025, telah dialokasikan dana Rp 46 miliar untuk rehabilitasi sekolah rusak, dan akan segera dimulai.
Dengan besaran anggaran itu, ia menyebutkan, tidak semua gedung sekolah rusak bisa diperbaiki tahun ini, baik itu ruang kelas, ruang guru, perpustakaan, maupun laboratorium.
"Kalau dikalkulasi dari anggaran Rp 46 miliar, dapatnya sekitar 70-80 gedung sekolah (yang bisa diperbaiki), sehingga sisanya masih banyak," papar dia.
Jika dipersentase, maka hanya 5,3 persen gedung sekolah rusak yang bisa direhabilitasi menggunakan APBD pada tahun ini, dengan memprioritaskan yang dalam kondisi rusak berat.
Beruntung, kata dia, Jember mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat sebesar Rp 26 miliar yang langsung ditransferkan ke masing-masing lembaga sekolah.
Ia merincikan, ada dua TK, 15 SD, dan 12 SMP, baik negeri maupun swasta, yang mendapatkan dana dari DAK.
"Jadi kurang lebih kalau tergarap dari DAK, sekitar 150-an gedung sekolah yang bisa diperbaiki," ulas dia.
Proses perbaikan TK dan SMP dari DAK, tambahnya, sudah berjalan dan di bawah pengawasan tim khusus. Sementara itu, yang SD masih menunggu pencairan.
Upaya mencari tambahan anggaran juga telah dilakukan. "Beberapa waktu lalu bupati menemui Wamen Pendidikan, tentunya kami tindak lanjuti dengan pengajuan proposal untuk usulan revitalisasi sekolah," ungkap dia.
Hadi menuturkan, proposal permohonan bantuan anggaran perbaikan gedung sekolah telah mendapatkan respons baik dari Kementerian Pendidikan.
Ada 13 SMP negeri yang akan mendapatkan bantuan anggaran perbaikan dari Kementerian Pendidikan.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/08/20/050917878/1500-gedung-sekolah-negeri-di-jember-rusak-apbd-tak-sanggup-atasi