Korban mengalami luka serius di bagian kepala setelah diduga dianiaya anak kandungnya sendiri, Supriyanto (25).
Menurut kabar yang beredar, peristiwa itu terjadi setelah korban meminta uang yang diambil oleh pelaku.
"Katanya korban minta uang yang diambil pelaku, tapi pelaku tidak terima dan langsung menyerang, infonya begitu," kata Ari, tetangga korban, Senin (18/8/2025).
Ari menambahkan, peristiwa itu berlangsung di dalam rumah korban.
Saat kejadian, istri korban yang juga ibu pelaku tidak bisa melerai karena sedang sakit stroke dan hanya terbaring di kamar.
Saat polisi tiba di lokasi, Supriyanto sudah berada di halaman rumah dengan luka robek di pergelangan tangan dan perut.
Sementara itu, di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan gunting serta pecahan piring berserakan.
Kapolsek Giligenting, AKP Mawardi, mengatakan pihaknya langsung mengamankan barang bukti, mencatat keterangan saksi, serta membawa korban ke Puskesmas Giligenting untuk visum.
Sedangkan pelaku dievakuasi ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep untuk mendapat perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut.
Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, menyebut jenazah korban kini berada di Puskesmas untuk pemeriksaan medis.
"Polisi masih menunggu hasil observasi medis terkait kondisi kejiwaan pelaku sebelum melangkah ke proses hukum," jelas dia.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/08/19/102837178/kisruh-masalah-uang-seorang-bapak-di-sumenep-tewas-dianiaya-anak-kandung