Setelah dilakukan pencarian selama satu hari, korban ditemukan pagi tadi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggupangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Chandra Ramadhani mengatakan kejadian itu bermula saat korban melaut seorang diri.
"Korban itu berangkat melaut sekitar jam 00.00 dini hari tadi sendirian pakai perahu tersebut," ujar Chandra, Minggu (17/8/2025).
Satu jam kemudian, nelayan lain melihat perahu yang dinaiki korban terombang ambing di tengah laut. Namun, korban tak ada diatas perahu tersebut.
"Nelayan setempat lalu melapor ke kami sekitar jam 06.20 pagi. Kami langsung turun ke lokasi untuk melakukan pencarian sejak kemarin," ungkapnya.
Namun, setelah dilakukan pencarian sejak pagi hingga sore, petugas belum menemukan korban. Sehingga, pencarian dihentikan kemarin sore.
"Pencarian dilanjutkan hari ini. Alhamdulillah pagi tadi korban ditemukan di perairan Desa Noreh," tuturnya.
Korban lalu dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
"Kami mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat melaut karena kondisi cuaca saat ini cukup buruk sehingga nelayan kami imbau agar mengutamakan keselamatannya," pungkasnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/08/17/091900678/tenggelam-saat-melaut-nelayan-ditemukan-meninggal-setelah-hilang-1-hari