Peristiwa kebakaran tersebut mengakibatkan 17 ribu ayam pedaging hangus dan pemiliknya mengalami kerugian material senilai hampir Rp 1 miliar.
Kabid Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Agus Salim mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi pada tengah malam sekira pukul 23.30 WIB, Kamis (14/8/2025).
Petugas pemadam kebakaran Pos Ngraho yang menerima laporan adanya kebakaran tersebut sekira pukul 00.21 WIB, langsung berangkat menuju lokasi kebakaran yang berjarak sejauh 5 kilometer.
"Ada 8 personil yang kami terjunkan dan 2 unit Truk Fire dari Pos Ngraho dan Padangan untuk memadamkan kebakaran tersebut," kata Agus, Jumat (15/8/2025).
Kobaran api yang membakar hangus kandang ayam beserta 17.000 ayam pedaging tersebut baru dapat dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran pada dini hari sekira pukul 03.00 Wib, Jumat (15/8/2025).
"Kebakaran terjadi diduga adanya konsleting listrik di bangunan kandang ayam tersebut," tuturnya.
Proses pemadaman sendiri sempat terhambat jalan menuju ke lokasi kebakaran yang bergelombang sehingga laju mobil pemadam kabakaran terhambat.
Kerugian material ditaksir mulai bangunan kandang ayam berukuran lebar 14 meter, panjang 42 meter senilai Rp 750.000.000, dan 80 sak pakan ayam senilai Rp 36.000.000, serta sebanyak 17.000 ekor bibit ayam pedaging senilai Rp. 136.000.000,
"Total kerugian material yang dialami pemilik kandang ayam mencapai Rp 922.000.000," ujarnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/08/15/172531278/17-ribu-ekor-ayam-pedaging-di-bojonegoro-ludes-terbakar-kerugian-hampir-rp