Pernyataan ini dikatakan Fadli saat meresmikan peletakan panel kepala patung merak di bagian dada merak bangunan monumen, Senin (11/8/2025).
Dia mengatakan, bangunan monument setinggi 126 meter tersebut akan dilengkapi dengan koleksi artefak reog Ponorogo.
“Nanti kita akan bekerja sama untuk penataan, tata pamernya, narasinya, story telingnya, edukasinya. Kalau untuk jalan kita mendorong dari dinas terkait dan sebagainya. Jadi kita harus kerjasama,” kata Fadli.
Fadli menambahkan, keberadaan MRMP akan menjadi kantong budaya yang dinamis dan menghidupkan perekonomian di Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya.
“Monumen ini bisa menjadi destinasi budaya, destinasi wisata dan kuloiner sebagai penunjang yang akan memebrikan ekonomi budaya Ponorogo,” imbuhnya.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang mendampingi Fadlizon dalam peletakan panel kepala merak mengatakan, pembangunan bangunan utama MRMP telah selesai.
Ke depannya, akan dilanjutkan dengan pekerjaan menata program isi dan digitalisasi museum.
Sugiri mengaku masih membutuhkan anggaran sekitar Rp 164 miliar dari para investor swasta untuk menyelesaikan seluruh pembangunan kawasan MRMP.
“Paling 2028 baru bisa selesai semuanya. Saya menggandeng beberapa pengusaha untuk berfikir wahana di luar museum, ” katanya.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/08/11/230955778/hadiri-peletakan-panel-kepala-burung-merak-di-monumen-reog-ponorogo-menteri