Kebocoran tersebut menyebabkan muatan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar tumpah ke jalan raya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, warga setempat terlihat berebut solar yang mengalir deras dari dalam tangki.
Insiden ini bermula ketika truk tangki dengan nomor polisi L 8312 UUD yang dikemudikan Fauzan (45) warga Surabaya, melaju dari arah Probolinggo menuju Lumajang.
Saat tiba di Jalan Raya Kedungjajang, truk tangki tersebut berpapasan dengan truk lain yang memiliki nomor polisi L 9722 UJ, yang dikemudikan Sungkono (52) warga Sidoarjo.
Karena kurangnya kewaspadaan, truk yang dikemudikan Sungkono menabrak truk tangki yang melaju dari arah berlawanan.
Tabrakan tersebut terjadi tepat di bagian depan sisi kanan tangki solar yang penuh muatan.
"Truk tangki muatan solar bersenggolan dengan truk juga hingga mengakibatkan tangki sebelah kanan atas berlubang sehingga muatan solar tumpah ke jalan," ungkap Kapolsek Kedungjajang, AKP Rudi Isyanto, di lokasi kejadian.
Sungkono, sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan, menjelaskan bahwa penyebab tabrakan bermula saat ia berusaha menghindari sepeda motor yang melaju di depannya.
Namun, karena kondisi jalan yang sempit, truk yang ia kemudikan akhirnya menabrak truk tangki yang melintas dari arah berlawanan.
"Tadi menghindari sepeda dan jalannya sempit, jadi sama-sama tidak bisa menghindar, akhirnya nabrak," ujar Sungkono.
Ceceran solar di jalan raya membuat permukaan jalan menjadi licin, yang mengakibatkan arus lalu lintas mengalami kemacetan panjang.
Para pengendara terpaksa melaju dengan pelan agar kendaraan mereka tidak tergelincir.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/08/06/181302678/truk-tangki-pertamina-bocor-di-lumajang-solar-berceceran-di-jalan