Buaya tersebut ditemukan warga di area kebun tebu pada Rabu (6/8/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Karena ukuran buaya yang cukup besar, warga memanggil petugas Damkar dan BPBD Sidoarjo-Jatim.
“Iya memang di lahan tebu, dekat sungai,” kata Kepala BPBD Sidoarjo, Sabino Mariano, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (6/8/2025).
Menurut Sabino, area perkebunan tebu tersebut dekat dengan aliran Sungai Kali Porong sehingga buaya mudah naik ke darat dan masuk ke perkebunan tebu.
Sabino mengaku baru kali ini mengamankan reptil yang masuk dalam spesies Crocodylus porosus dengan ukuran jumbo ini.
Usianya diperkirakan 15 tahun.
Belakangan, sejumlah wilayah di Kabupaten Sidoarjo kedapatan fenomena buaya yang muncul ke area dekat permukiman warga, terutama titik-titik yang dekat dengan muara sungai.
Menurut Sabino, hal itu karena sebagian wilayah Sidoarjo dekat dengan pesisir, sehingga banyak buaya yang berenang menuju muara.
“Memang Sidoarjo, khususnya wilayah pesisir, memang ramah muncul buaya. Karena habitatnya sungai besar, menuju muara,” katanya.
Beberapa wilayah yang rawan menjadi tempat munculnya buaya, yakni Tanggulangin, Buduran, dan Waru.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada warga agar segera melapor ke call center 112 apabila menemukan buaya atau reptil yang membahayakan lainnya.
“Kami mengimbau kalau kelihatan buaya yang masuk ke permukiman atau perkebunan sekiranya mengganggu masyarakat, supaya dilaporkan lewat 112,” kata dia.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/08/06/180931078/buaya-liar-sepanjang-3-meter-berkeliaran-di-kebun-tebu-jabon-sidoarjo