Adapun pemulung tersebut diketahui bernama Sutini (54) yang tinggal di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo IA nomor 25, Kecamatan Kebomas, Gresik. Ia tewas setelah jatuh dan tenggelam di rawa.
Pada saat kejadian, korban sedang mencari sampah rongsokan bersama dengan pemulung lain bernama Ubet, Minggu (3/8/2025) pagi WIB.
"Laporan masuk (diterima) sekitar pukul 06.59 WIB, kemudian anggota tiba di lokasi sekitar pukul 07.09 WIB," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik, Suyono.
Berdasarkan informasi yang diperoleh pihak Damkarla Gresik, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (3/8/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.
Saat kejadian, korban sedang mencari sampah rongsokan bersama Ubet, lalu tiba-tiba terpeleset. Ubet sudah berupaya untuk membantu, tetapi tenaganya tidak kuat.
"Saat itu, Bapak Ubet mencoba membantu, tetapi Bapak Ubet tidak kuat mengangkat korban dan akhirnya (korban) tenggelam," ucap Suyono.
Kemudian, Ubet meminta pertolongan warga setempat dan melaporkan kejadian tersebut dengan mendatangi Pos Damkarla Gresik.
Mendapat laporan, tim dari Damkarla Gresik kemudian bergegas menuju lokasi guna menolong korban dan langsung melakukan proses pencarian di rawa tersebut.
Korban akhirnya ditemukan dan langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Semen Gresik.
"Saat tiba di rumah sakit, pihak rumah sakit menyatakan (korban sudah) meninggal dunia," kata Suyono.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/08/03/162951378/pemulung-tenggelam-di-rawa-bekas-galian-saat-cari-rongsokan-di-gresik