Setelah mendapatkan laporan dari Ubaidillah warga Kabupaten Sumenep, tiga petugas langsung menuju lokasi kejadian.
Saat itu, pintu mobil Grandmax terkunci dan kuncinya lupa dibawa berada di dalam oleh pemiliknya.
Mereka membawa sejumlah alat yang diperlukan untuk membuka pintu tanpa merusak bagian body kendaraan.
Saat tiba di lokasi, kaca mobil Grandmax gelap karena terpasang kaca film yang cukup tebal.
"Kami tidak mengincar kunci yang tertinggal karena kaca tertutup rapat," kata Syaiful Arif salah satu Tim Regu 01 Tim Damkar Satpol PP dan Damkar Pamekasan.
Tapi petugas damkar berusaha membuat ruang untuk memasukkan kawat melalui celah kaca mobil.
Tim Damkar menggunakan alat agar ada sedikit pergeseran kaca untuk memasukkan alat.
"Akhirnya berhasil ada celah. Selanjutnya kami memasukkan kawat ke dalam mobil," katanya.
Kawat yang sudah dibentuk khusus di bagian ujung digunakan untuk menarik knob atau tombol tarik yang ada di balik kaca.
Namun hal itu tidak mudah bagi petugas damkar. Sebab kondisi kaca gelap.
"Dari luar knobnya tidak terlihat meskipun siang hari. Sehingga kita harus menggunakan senter," katanya.
Kami menggunakan senter untuk mengaitkan kawat ke knob.
Karena kondisi gelap beberapa kali percobaan gagal karena lepas.
Berselang 30 menit akhirnya knob berhasil ditarik dan pintu mobil bisa dibuka.
"Kesulitannya karena kondisi kaca gelap. Bahkan knob tidak terlihat dari luar. Dengan bantuan senterpun kami harus sabar dan pelan-pelan," ucap Syaiful Arif.
Dikatakan, jika ada kunci tertinggal di dalam tidak perlu panik.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar pintu segera terbuka kembali.
"Kami siap membantu masyarakat saat mendapatkan kesulitan," imbuhnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/08/01/134908378/kegigihan-petugas-damkar-buka-kunci-mobil-dengan-kaca-gelap-di-pamekasan