Sepanjang jalur, para pebalap disambut dengan antusiasme luar biasa dari masyarakat yang terdiri dari berbagai kalangan usia, mulai dari balita hingga lansia.
Mereka bersorak gembira menyemangati para pebalap yang melintas, menciptakan suasana meriah.
Kemeriahan semakin terasa saat para pebalap melintasi Desa Tambong, Kecamatan Kabat.
Setelah beradu keterampilan di tanjakan dan menukik di tikungan tajam, mereka disambut oleh penampilan marching band yang dimainkan anak-anak setempat.
Salah satu anggota marching band, Yurika, siswa kelas tiga SD Negeri Tambong, berperan sebagai pemain piano dalam grup drumband yang dikenal dengan nama Gita Nada Tambong.
Ia membawa piano dan speaker yang telah dimodifikasi, dengan berat sekitar tiga kilogram.
"Tidak berat, sudah biasa karena memang suka, ikut ekstrakurikuler juga," ujar Yurika.
Ia mengungkapkan bahwa setiap hari Rabu ia mengikuti ekstrakurikuler marching band karena ketertarikan yang besar.
Yurika juga menyatakan kebahagiaannya bisa tampil membawakan tiga lagu untuk menyambut para pebalap dari berbagai negara.
Guru SDN Tambong, Arif Fauzi, menambahkan bahwa penampilan marching band merupakan bentuk antusiasme dan kebanggaan masyarakat setempat karena desa mereka menjadi jalur yang dilewati oleh para pebalap internasional.
"Alhamdulillah anak-anak semangat, kami latihan hampir satu minggu sebelum acara ini, menyempatkan waktu anak-anak," ungkap Arif.
Selain drumband, sekolah tersebut juga menyiapkan banner dan bendera-bendera kecil yang dipegang para siswa, semakin menambah semarak suasana.
Arif berharap, dengan persiapan yang telah dilakukan, Desa Tambong dapat meninggalkan kesan baik bagi semua yang terlibat dalam gelaran Tour de Banyuwangi Ijen.
"Semoga kunjungan wisata juga lebih banyak, desa kami punya eduwisata yang menarik," tuturnya.
Desa Tambong sendiri dikenal sebagai desa yang asri di Kecamatan Kabat, Banyuwangi.
Suasana alami dan pemandangan hamparan sawah di kiri kanan jalan desa memberikan ketenangan bagi masyarakat yang melintas.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/07/29/164013878/gendong-piano-3-kg-siswa-semangat-sambut-pebalap-tour-de-banyuwangi-ijen