SITUBONDO, KOMPAS.com - Sebanyak 68 pegawai Wisata Pasir Putih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, memblokade Jalan Pantura Situbondo pada Senin (28/7/2025) akibat kecewa karena diberhentikan oleh pemerintah daerah.
Aksi blokade jalur Pantura itu berlangsung selama 15 menit.
Koordinator Umum dan Keuangan Wisata Pasir Putih Fadoilul Rahman mengaku sangat kecewa atas pemberhentian dirinya dan teman-temannya.
"Kami awalnya diberitahu akan rapat koordinasi terkait pengembangan Wisata Pasir Putih, namun ternyata isi rapatnya mengatakan pemberhentian kami (68 pegawai) secara lisan, dan surat pemberhentiannya nanti tanggal 31 Juli 2025, yang bicara Kepala Disparpora, Dinas Periwisata, Pemuda dan Olahraga," katanya.
Menurutnya, Destinasi Wisata Pasir Putih Situbondo masuk dalam keorganisasian Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olaharga (Disparpora). Sehingga, mendengar pernyataan secara langsung itu membuatnya sedih bercampur kesal.
"Saya kecewa dengan kebijakan tersebut karena alasan pemberhentian yakni alasan fiskal, namun secara bersamaan kami dikenalkan dengan pengurus baru yang akan mengelola Pasir Putih sebanyak 40 orang," katanya.
Dia juga menyatakan, dalam rapat resmi tersebut ditandatangani oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Situbondo. Karena itu, pihaknya menilai bahwa pemberhentian sebanyak 68 pegawai itu benar.
"Surat resminya nanti tanggal 31 Juli 2025, semua pegawai di sini akan diberhentikan, dan diganti PPPK sebanyak 40 orang. Padahal kami kerja di sini sudah puluhan tahun, saya sendiri sudah 30 tahun bekerja," katanya.
Rahman juga mempertanyakan alasan yang membuat Pemkab Situbondo memberhentikan 68 pegawai. Padahal, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Wisata Pasir Putih tercapai.
"Target PAD 2023 Rp 3,5 miliar, kami memenuhi target dan 2024 targetnya Rp 3,8 miliar dan kami juga melampauinya menjadi Rp 4,34 miliar," katanya.
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo belum merespons konfirmasi wartawan Kompas.com saat dihubungi melalui sambungan telepon.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/07/28/143319278/kecewa-diberhentikan-68-pegawai-wisata-pasir-putih-blokir-jalan-pantura