Video berdurasi satu menit 55 detik itu viral setelah direkam oleh salah satu penumpang bus lalu di-posting di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak sejumlah orang mencoba memisahkan dua orang yang bersitegang itu.
Kedua kru yang bertikai rupanya berasal dari PO Sugeng Rahayu dan PT Jaya Putih Reog.
Kasatgas Terminal Caruban, Suharta Wahyu, yang dikonfirmasi pada Senin (21/7/2025), membenarkan kejadian dua kru bus nyaris adu jotos terjadi di Terminal Caruban pada Sabtu (19/7/2025) lalu.
“Benar, sempat terjadi ketegangan di area Terminal Caruban. Tetapi petugas kami langsung bergerak untuk melerai. Dengan demikian, kejadian tidak semakin meluas,” kata Suharta.
Menurut Suharta, kejadian itu bermula setelah terjadi salah paham di Terminal Tipe A Purabaya, Kota Madiun.
Kondisi itu terjadi lantaran salah satu bus diduga tidak mematuhi aturan masuk terminal dan menyerobot jam.
Suharta memastikan cekcok antar dua kru itu tidak berlanjut ke ranah hukum.
Persoalan itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Ia memastikan, tidak ada korban luka-luka dalam kejadian tersebut.
Kedua bus langsung melanjutkan perjalanan ke Surabaya setelah berdamai. “Jadi tidak ada korban. Dan kasus ini tidak sampai lapor ke polisi,” ujar Suharta.
Terkait adanya potongan video yang memperlihatkan kericuhan di lokasi lain, Suharta mengaku belum mengetahuinya.
Sebab, kejadian itu berada di luar wilayah tanggung jawabnya.
Suharta sudah mengingatkan seluruh kru dan operator bus untuk tetap mematuhi aturan operasional terminal, salah satunya bus wajib masuk terminal meski tanpa penumpang.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/07/21/203337678/viral-2-kru-bus-nyaris-adu-jotos-karena-rebutan-penumpang-di-terminal