Selama periode Januari hingga Juni 2025, jumlah wisatawan asing yang beroperasi di Daop 8 Surabaya mencapai 34.533 orang, meningkat 13,4 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024 yang mencatat 29.931 wisatawan.
“Angka itu naik 13,4 persen dibanding periode yang sama tahun 2024, 29.931 wisatawan,” ungkap Manager Humas Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, pada Senin (21/7/2025).
Dari total lebih dari 30.000 penumpang mancanegara, Stasiun Surabaya Gubeng mencatat kedatangan dan keberangkatan wisatawan asing sebanyak 15.537 orang.
Stasiun Malang menyusul dengan 14.198 wisatawan, sementara Stasiun Surabaya Pasarturi melayani 4.988 penumpang.
Luqman menjelaskan bahwa tingginya minat wisatawan asing menggunakan transportasi kereta api di Jawa Timur menunjukkan bahwa provinsi ini masih menjadi unggulan sebagai destinasi wisata.
“KAI kini bukan sekadar alat transportasi, tetapi telah menjadi gerbang utama wisatawan dunia untuk menjelajahi keindahan Indonesia, khususnya Jawa Timur,” terangnya.
Para wisatawan yang tiba di Stasiun Surabaya Gubeng dapat mengunjungi beberapa tempat ikonik seperti Jembatan Suramadu, House of Sampoerna, dan Tugu Pahlawan.
Sementara itu, di Stasiun Malang, wisatawan asing dapat menjelajahi kawasan Batu Gunung Bromo hingga Kusuma Agrowisata.
Peningkatan konektivitas dan dukungan moda lanjutan yang terintegrasi turut mendorong kenyamanan perjalanan lintas kota, menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk berwisata.
Luqman menambahkan bahwa KAI berkomitmen mendukung mobilitas yang ramah lingkungan sejalan dengan tren global pariwisata berkelanjutan.
“Dengan layanan yang terintegrasi dan ramah wisatawan, KAI berkomitmen menjadi pilihan utama dalam setiap perjalanan, baik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan internasional,” pungkasnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/07/21/123029178/surabaya-gubeng-jadi-stasiun-favorit-wisatawan-asing