PAMEKASAN, KOMPAS.com - Ikan lumba-lumba ditemukan terdampar di Pesisir Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (15/7/2025).
Lumba-lumba sepanjang 1 meter dengan bobot kurang lebih 20 kilogram itu ditemukan oleh warga sekitar pukul 10.00 WIB.
Kasat Polairud Polres Pamekasan, Ipda Isrok Wahyudi membenarkan adanya lumba-lumba yang ditemukan terdampar itu.
"Saat itu kami langsung ke lokasi. Karena kebetulan kami sedang melakukan patroli," katanya.
Lumba-lumba tersebut berwana hitam polos. Kemungkinan, ia terpisah dari rombongan dan terdampar di laut dangkal.
Sehingga, lumba-lumba terdampar di pantai Desa Branta Pesisir.
Saat ditemukan, ikan tersebut sudah dalam kondisi mati.
"Ikan sejenis ini biasanya berada di laut dalam dan bisa juga menyesuaikan karena merupakan salah satu ikan yang bisa hidup di iklim tropis," ucapnya.
Bangkai lumba-lumba itu langsung dikubur di lokasi ditemukan.
"Permintaan warga setempat, ikan dikubur di lokasi menggunakan pasir. Itu dilakukan untuk menghindari pencemaran atau hal yang tidak diinginkan menurut kepercayaan masyarakat setempat," katanya.
Isrok menambahkan, adanya ikan lumba-lumba terdampar di pesisir pantai Desa Branta Pesisir sudah sering terjadi. Rata-rata terjadi pada bulan Juli.
"Kata salah satu tokoh masyarakat ikan terdampar pada bulan Juli sudah sering pada tahun-tahun sebelumnya," ucapnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/07/15/190051278/lumba-lumba-sepanjang-1-meter-mati-terdampar-di-pesisir-branta-pamekasan