Kebakaran ini menyebabkan tiga sepeda motor dan sejumlah berkas penting di dalam rumah ludes dilalap api.
Kepala Desa Gesang, Khusnul Khotimah, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
Saat itu, ia sedang mendampingi mahasiswa yang melakukan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) berkeliling desa.
Tiba-tiba, ia melihat kepulan asap tebal berwarna hitam pekat yang membubung dari arah pemukiman penduduk.
"Saya tadi bareng sama anak KKN tiba-tiba lihat asap tebal, ternyata dari rumah Pak Indra, kepala dusun di desa saya," ungkap Khusnul di lokasi kejadian.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena pemilik rumah beserta keluarganya sedang berada di luar kota.
"Rumahnya kosong, Pak Kampung (kepala dusun) sedang di luar kota," tambahnya.
Api membakar seluruh bangunan rumah seluas 10×21 meter tersebut, namun tidak merembet ke bangunan di sebelahnya.
Kebakaran baru dapat dipadamkan sekitar satu setengah jam setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.
Khusnul belum dapat memastikan penyebab pasti dari kebakaran tersebut, namun ia menduga bahwa kebakaran dipicu oleh hubungan pendek arus listrik.
"Kalau penyebabnya belum bisa memastikan, yang jelas semua yang di dalam rumah ini habis, termasuk tiga unit sepeda motor," pungkasnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/07/13/174213878/rumah-kepala-dusun-di-lumajang-terbakar-berkas-penting-dan-3-motor-ludes