Pria tersebut berinisial AM (37), warga Jalan Pandugo, Kecamatan Rungkut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, Laksita Rini Sevriani, menjelaskan bahwa AM datang didampingi ibunya untuk meminta bantuan ke Mako Damkar Pos Kali Rungkut, yang berlokasi di Jalan Raya Kali Rungkut.
"AM datang didampingi sama ibunya meminta bantuan ke Mako Damkar Pos Kali Rungkut," kata Rini saat dikonfirmasi pada Jumat (11/7/2025).
Rini mengungkapkan bahwa AM sempat menolak untuk dipotong rambutnya ketika panjangnya mulai menjulang.
Namun, ia akhirnya setuju ketika mengetahui bahwa yang akan memotong adalah petugas Damkar.
"(Meminta bantuan) memotong rambutnya, karena beliaunya tidak mau dipotong di tukang potong rambut dan hanya mau dipotong oleh Damkar," ujarnya.
Lebih lanjut, Rini menjelaskan bahwa ODGJ tersebut sebelumnya juga pernah meminta bantuan kepada anggotanya.
Beberapa waktu lalu, AM mengalami kesulitan untuk melepaskan cincin yang terpasang di beberapa jarinya.
"Untuk saudara AM diduga mengalami depresi dan beberapa waktu yang lalu sempat meminta bantuan ke Mako Pos Kalirungkut untuk pemotongan cincin di kelima jarinya," ujarnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/07/11/205030278/enggan-ke-tukang-pangkas-rambut-odgj-di-surabaya-minta-bantuan-damkar