Dikutip dari magma.esdm.go.id, pada Selasa (8/7/2025) pukul 16.00 WIB, dalam kurun waktu 6 bulan atau sejak 1 Januari-8 Juli 2025, gunung api tertinggi di Pulau Jawa ini sudah mencatat erupsi berupa letusan sebanyak 2.020 kali.
Jumlah itu jadi yang terbanyak dari semua gunung api aktif di Indonesia.
Letusan terbanyak kedua yang tercatat pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi (PVMBG) adalah Gunung Ibu di Halmahera, Maluku Utara, dengan 1.842 erupsi berupa letusan.
Sedangkan, Gunung Lewotobi Laki-laki yang belakangan mengalami erupsi besar, menempati urutan ketiga dalam jumlah erupsi sebanyak 441 kali.
Selanjutnya, secara berurutan terdapat Gunung Dukono dengan 394 erupsi, Gunung Ile Lewotolok 153 kali erupsi, Gunung Marapi 68 erupsi, Gunung Raung 47 erupsi, dan Gunung Dempo 2 kali erupsi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, saat ini status Gunung Semeru berada pada level II atau waspada.
Meski intensitas erupsi Gunung Semeru termasuk yang paling banyak, namun kata Patria letusannya masih dalam skala normal.
Menurutnya, karakteristik yang dimiliki Gunung Semeru, menjadikannya lebih berbahaya ketika tidak ada letusan yang terjadi.
"Letusan-letusan kecil yang normal terjadi pada Gunung Semeru, setiap hari terdeteksi dan itu normal, malah kalau tidak ada letusan itu yang perlu kita waspadai lebih lanjut," kata Patria di Lumajang, Selasa (8/7/2025).
Meski begitu, Patria mengimbau, warga untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak.
Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan.
Karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Terlebih, saat ini sekitar Gunung Semeru kerap diguyur hujan lebat yang beresiko menimbulkan banjir lahar.
"Waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru," imbaunya.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/07/08/161959478/dalam-6-bulan-gunung-semeru-catat-2020-kali-erupsi-terbanyak-di-indonesia