Kepala Kantor Basarnas Ambon Muhamad Arafah mengatakan pencarian korban dihentikan sementara.
Ini setelah upaya pencarian dilakukan tim SAR gabungan dilakukan hingga malam hari namun korban tak juga ditemukan.
“Untuk sementara pencarian terhadap korban hilang hasilnya nihil,” kata Arafah kepada Kompas.com, Selasa.
Setelah melaklukan upaya pencarian, saat ini tim SAR gabungan sedang bermalam di Desa Debut.
Sesuai rencana tim SAR akan kembali melanjutkan operasi pencarian terhadap korban pada Rabu pagi.
“Besok pagi Pukul 07.30 WIT operasi pencarian korban kembali dilanjutkan,” ujarnya.
Adapun pencarian korban hilang melibatkan tim Rescue Pos SAR Tual sebanyak 5 orang, Dinas Pariwisata Kota Tual 1 Orang, dan masyarakatsetempat sebanyak 10 orang.
Sebelumnya, longboat yang ditumpangi rombongan mahasiswa KKN UGM bersama 5 orang warga Desa Debut tenggelam usai diterpa cuaca buruk dan gelombang tinggi di perairan Pulau Wahr, Maluku Tenggara, Selasa (1/7/2025) siang.
Dalam insiden itu, seorang mahasiswa bernama Septian Eka Rahmadi (21) dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan, rekannya bernama Bagus Adi Prayogo (21) dinyatakan hilang.
Sementara, 10 penumpang lainnya dinyatakan selamat.
Berikut identitas 12 penumpang yang menjadi korban dalam insiden tenggelamnya longboat di peraiaran Maluku Tenggara:
1.Korban meninggal dunia, Septian Eka Rahmadi (Mahasiswa UGM)
2.Korban selamat, Daeren Sakti Hermanu (Mahasiswa UGM)
3. Korban selamat, Muhammad arva sagraha (Mahasiswa UGM)
4. Korban selamat, Ridwan rahardian wijaya (Mahasiswa UGM) - Selamat
5. Korban selamat, Afifudin baliya (Mahasiswa UGM)
6. Korban selamat Pratista Halimawan (Mahasiswa UGM) -
7. Korban hilang, Bagus Adi Prayogo (Mahasiswa UGM)
8. Korban selamat, Marvel Letsoin (Warga)
9. Korban selamat, Mikel Maipuka (warga)
10. Korban selamat, Atin Lesoin (warga)
11. Korban selamat, Penus Letsoin (warga)
12. Korban selamat, Maikel Letsoin (warga)
https://surabaya.kompas.com/read/2025/07/01/223205378/tim-sar-hentikan-sementara-pencarian-mahasiswa-ugm-yang-tenggelam-di-laut