PAMEKASAN, KOMPAS.com - Kekerasan yang dialami Irwan Siskiyanto (27), seorang kurir JNT di Pamekasan, Jawa Timur, dipicu barang pesanan yang dikirim berupa replika.
Pemesan atas nama Arif, warga Jalan Pramuka, Pamekasan, mencekik korban dan merampas uangnya akibat kecewa handphone yang diterimanya palsu.
Irwan, kurir asal Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, mengungkapkan, pelaku memesan handphone di toko online TikTok. Ketika itu, ada promo di salah satu toko online di aplikasi TikTok.
Pelaku memesan HP merek Oppo Reno 11 hanya seharga Rp 1.589.235.
"Handphone yang diterima istri pelaku HP pajangan atau palsu yang terbuat dari plastik," kata Irwan, Selasa (1/7/2025).
Menerima barang replika, pelaku mengamuk dan meminta kurir bertanggung jawab.
Awalnya, barang itu diterima oleh istri pelaku. Setelah itu, pelaku dipanggil dan mengamuk setelah mengetahui HP yang diterima istrinya ternyata replika.
"Pelaku datang langsung marah-marah. Saya sudah berusaha menjelaskan tapi tidak dihiraukan," katanya.
Irwan menjelaskan, jika barang yang datang tidak sesuai dengan barang yang dipesan, pemesan masih bisa mengajukan pengembalian melalui aplikasi.
"Kami sebagai kurir tidak tahu apa-apa soal barangnya. Kami hanya bertugas mengantar saja," tuturnya.
Sebelumnya, kurir paket JNT di Pamekasan bernama Irwan Siskiyanto dicekik dan uangnya diambil paksa oleh Arif di Jalan Pramuka, Pamekasan, pada Senin (30/6/2025).
Irwan langsung melaporkan kekerasan yang dialaminya ke Mapolres Pamekasan.
Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto mengungkapkan, pelapor sudah menyerahkan barang bukti. Salah satunya video saat kejadian.
"Kami terus mendalaminya. Terutama soal video yang diserahkan pelapor kepada kami," ucapnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/07/01/114205878/kurir-paket-dicekik-di-pamekasan-pelaku-kecewa-pesanan-hp-yang-diterima