Peristiwa ini berlangsung sekitar pukul 07.30 WIB, saat laut dalam kondisi pasang dengan ombak besar disertai angin kencang.
Kalaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto, mengungkapkan bahwa gelombang pasang tersebut mengakibatkan kerusakan signifikan pada dua rumah.
"Gelombang pasang menyebabkan abrasi dan dua rumah rusak," ujarnya.
Dua rumah yang terdampak adalah milik Rustini (66) dan Suhatina (37).
Meskipun berdekatan, tingkat kerusakan kedua rumah tersebut berbeda.
"Rumah Rustini rusak berat dan rumah milik Suhatina rusak ringan," tambah Sruwi.
BPBD Situbondo merinci kerugian yang dialami kedua pemilik rumah.
Kerusakan pada rumah Rustini diperkirakan mencapai Rp 15 juta, sedangkan rumah Suhatina mengalami kerugian senilai Rp 1 juta.
"Dua rumah fondasinya hancur akibat ombak laut yang besar," ujarnya.
Meskipun tidak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa ini, pemilik rumah terpaksa mengevakuasi perabotan mereka untuk menghindari kerugian lebih lanjut akibat kemungkinan gelombang besar susulan.
Mengingat cuaca yang tidak menentu, pihak BPBD mengimbau masyarakat tetap waspada.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk waspada gelombang susulan datang," tutup Sruwi.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/06/24/154507678/terdampak-gelombang-pasang-air-laut-2-rumah-warga-di-situbondo-rusak