Kepala Kementerian Agama Kabupaten Situbondo, Muhammad Mudgofar, mengungkapkan bahwa dalam kloter 40, awalnya terdapat 380 jemaah.
Namun, satu orang bernama Cipto Jumadin asal Kecamatan Cerme, Kabupaten Bondowoso, meninggal dunia.
Informasi yang diterima Kemenag Situbondo menyebutkan bahwa almarhum meninggal akibat sakit kanker hati yang diderita, dan jenazahnya telah dimakamkan di Tanah Suci Mekkah.
"Malam ini yang kembali ke Tanah Air berjumlah 379 jemaah, bersama petugas dan petugas kesehatan. Kita doakan semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan hajinya mabrur," kata Mudgofar.
Dia juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam pelayanan ibadah haji 2025 terdapat kekurangan dan kekeliruan.
Setelah transit di Utama Raya, Kecamatan Banyuglugur, para jemaah haji langsung pulang ke rumah masing-masing.
Wakil Bupati Situbondo, Ulfiah, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas kepulangan ratusan jemaah asal Situbondo.
Ia memberikan apresiasi kepada para petugas yang telah mendampingi jemaah selama di Mekkah hingga selesai.
"Kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada petugas haji dan petugas kesehatan yang telah membimbing jemaah Situbondo," ucapnya.
Ulfiah juga berharap para jemaah dapat beristirahat dengan baik agar kondisi tubuh tetap sehat, sehingga mereka bisa menjalankan ibadah di rumah dengan baik dan keluarga juga diberi kesehatan.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/06/24/122842078/379-jemaah-haji-tiba-di-situbondo-1-meninggal-dimakamkan-di-tanah-suci