Kapolsek Camplong, Iptu Bambang Budiyanto mengatakan, korban, yakni S (55) merupakan warga asal Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.
Sejak beberapa bulan terakhir, S bersama suaminya tinggal dengan putrinya di Dusun Pesisir, Desa Tamba'an, Kecamatan Camplong.
Menurut keterangan pihak keluarga pada polisi, sebelum S ditemukan mengambang di pesisir laut, keluarga sempat melihat korban mencuci piring.
Namun, setelah itu sejumlah anggota keluarganya pergi bekerja meninggalkan S di rumah.
Diduga, S sempat pergi ke laut sebelum ditemukan meninggal. Apalagi, letak rumah yang ditempati S cukup dekat dengan laut.
"Korban ditemukan mengapung di laut tadi siang," katanya, Sabtu (21/6/2025).
Bambang mengatakan, pihak keluarga mengatakan bahwa korban sejak 3 tahun terakhir mengalami depresi.
Bahkan, korban sempat melakukan upaya bunuh diri di Pelabuhan Branta, Pamekasan.
"Saat itu pihak keluarga berhasil mencegah dan menyelamatkan korban," ucapnya.
Setelah kejadian upaya bunuh diri itu, pihak keluarga memeriksakan kejiwaan S ke rumah sakit.
Dokter rumah sakit tersebut juga mendiagnosis S mengalami depresi dan kerap berupaya bunuh diri.
Setelah S dievakuasi, pihak keluarga menolak upaya otopsi. Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/06/21/180457878/perempuan-asal-pamekasan-ditemukan-mengambang-di-pantai-kawasan-sampang