Salin Artikel

Porprov IX Jatim, Lebih dari 10 Hotel di Kota Malang Terpesan Penuh

Ketua PHRI Kota Malang, Agoes Basoeki mengungkapkan bahwa lebih dari 10 hotel telah terisi penuh oleh kontingen dari berbagai daerah.

Angka ini meningkat signifikan dari beberapa hari sebelumnya yang hanya enam hotel.

"Saat ini sudah sekitar 10 hotel yang terisi penuh oleh kontingen Porprov, dan jumlah ini terus bertambah," kata Agoes, Kamis (19/6/2025).

Ia menambahkan bahwa tidak hanya hotel berbintang, namun guest house dan hotel-hotel kecil pun diminati.

Karena variasi kemampuan anggaran daerah setiap kontingen berbeda-beda dalam memilih akomodasi.

Agoes menjelaskan, bahwa PHRI Kota Malang telah menginstruksikan seluruh anggotanya untuk memberikan harga spesial bagi para kontingen Porprov IX Jatim.

Bahkan, beberapa hotel menawarkan diskon hingga 50 persen untuk sewa kamar.

"Kami memberikan spesial rate untuk yang berhubungan dengan Porprov. Beberapa hotel bahkan memberikan diskon hingga 50 persen, terutama untuk pemesanan dalam jumlah besar," katanya.

Fasilitas hotel seperti gym dan kolam renang juga menjadi daya tarik yang ditawarkan untuk menunjang kebutuhan para atlet. PHRI Kota Malang sangat optimis okupansi hotel akan mencapai 80 persen pada akhir Juni dan awal Juli. Hal ini didorong oleh momentum Porprov yang bersamaan dengan libur sekolah.

"Kami optimis bisa mencapai 80 persen. Teman-teman di hotel-hotel akan terisi penuh," kata Agoes.

Ia juga memprediksi peningkatan jumlah supporter, keluarga atlet, dan kepala daerah yang akan datang langsung menyaksikan Porprov, sehingga semakin mendongkrak okupansi.

Namun, Agoes menyarankan para kontingen untuk segera memesan kamar hotel agar tidak kehabisan.

"Rata-rata saat itu hotel-hotel di Malang penuh. Jadi, kalau tidak cepat-cepat di-booking, akan kesulitan mendapatkan kamar karena bertepatan dengan liburan sekolah," katanya.

Dia mengatakan, total ada 78 anggota PHRI Kota Malang, mulai dari hotel melati hingga bintang 5 yang siap mendukung Porprov.

Pihak PHRI juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang untuk merekomendasikan hotel kepada kontingen yang masih membutuhkan penginapan.

"Kami juga memberikan info ke Disporapar mengenai spesial rate untuk Porprov," katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa hotel-hotel akan menyebarkan jadwal pertandingan kepada para tamu.

Hal ini sebagai upaya promosi untuk menarik penonton, yang diharapkan akan berimbas pada peningkatan pembelian oleh-oleh dan pendapatan daerah.

Dengan berbagai persiapan dan strategi ini, PHRI Kota Malang yakin Porprov IX Jatim tidak hanya sukses sebagai ajang olahraga, tetapi juga mampu mendorong geliat ekonomi di sektor pariwisata dan perhotelan.

"Itu kita promokan kepada para tamu yang ada di hotel. Itu juga peluang juga. Ayo nontonlah. Begitu nonton, dia beli oleh-oleh. Itu kesempatan," kata dia.

"Makanya kita berikan list. Saya minta list pertandingan. Itu kita sebar ke teman-teman Anggota PHRI. Ini bisa peluang untuk dijadikan revenue juga," ungkapnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2025/06/19/155049478/porprov-ix-jatim-lebih-dari-10-hotel-di-kota-malang-terpesan-penuh

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com