Dalam insiden tersebut, istri Taufik, Amiroh Mawad Mawaddah, juga meninggal.
Menurut informasi yang diperoleh dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur, Taufik Hasyim menumpangi kendaraan Toyota Innova Zenix dengan nomor polisi N 1086 EL, yang dikemudikan oleh Moh Sholehhoddin (26), warga Palengaan.
Sholehhoddin mengalami luka berat akibat kecelakaan tersebut.
Ada tiga penumpang dalam mobil tersebut. Mereka adalah Moh Syakir (7) mengalami luka ringan, lalu Muhammad Ali (4) selamat.
Penumpang lainnya, Siti Sulaiha (21) juga selamat dari kecelakaan maut ini.
Sementara itu, KH.Taufik Hasyim dan istrinya diduga meninggal di tempat kejadian.
Katib Syuriah PCNU Pamekasan, Ihya’uddin Yasin, membenarkan kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa kabar duka diterimanya sejak malam sebelumnya.
"Kabar duka ini mengejutkan. Salah satu tokoh di Pamekasan dikabarkan meninggal tadi malam," ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa almarhum dan istrinya akan dimakamkan di Kali Glagah, Jember, karena KH.
Taufik Hasyim telah menjadi pengasuh di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kaliglagah.
Meskipun telah tinggal di Jember, almarhum tetap aktif dalam mengurusi NU.
Sebelum berangkat ke Jember, beliau masih hadir dalam acara pelantikan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU).
https://surabaya.kompas.com/read/2025/06/14/085658478/ketua-pcnu-pamekasan-taufik-hasyim-meninggal-usai-kecelakaan-di-tol