SITUBONDO, KOMPAS.com - Gempa bumi magnitudo 3,6 yang terjadi di pegunungan Argopuro merusak rumah warga di Desa Langkap, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Selain itu, getaran gempa yang berpusat di darat itu terasa di empat kecamatan di Kabupaten Situbondo.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto menyatakan, berdasarkan laporan yang masuk baru ada satu rumah yang rusak, yakni rumah milik Mulyadiono (51), warga Desa Langkap, Kecamatan Besuki.
"Gempanya terasa tadi malam, laporan masuk satu rumah rusak retak di dinding," katanya, Jumat (13/6/2025).
Dia juga menyatakan, getaran gempa itu dirasakan oleh warga di empat kecamatan. Warga yang tertidur pulas tiba-tiba terbangun.
"Gempa terasa di Kecamatan Besuki, Mlandingan, Suboh, Sumbermalang," katanya.
Dia meminta warga untuk menghidari bangunan yang retak akibat gempa.
"Bagi masyarakat supaya lebih aman harus hindari bangunan yang retak saat beristirahat supaya tidak ada musibah yang tidak diinginkan," katanya.
Berdasarkan situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa itu terjadi pada Jumat dini hari (13/6/2025) pukul 00.49 WIB.
Gempa berpusat di darat, yakni di sekitar Kecamatan Pakem, sekitar 5 kilometer dari Desa Banyuwulu.
Titik koordinat gempa berada pada 7.85 Lintang Selatan dan 113.76 Bujur Timur. Gempa terjadi pada kedalaman yang sangat dangkal, yakni sekitar 2 kilometer di bawah permukaan tanah.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/06/13/111927278/gempa-m-36-di-pegunungan-argopuro-1-rumah-warga-di-situbondo-rusak