Pengurusan Izin Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Disebut Rampung

Namun demikian, kapal cepat rute tersebut dipastikan tetap akan beroperasi meski sempat tertunda.

"Informasi yang kemarin kami terima dari pihak operator dalam rangka peningkatan sistem di internal, supaya nanti pelayanan masyarakat lebih maksimal, maka operasional diundur dulu," kata Plt Kepala UPT Pelabuhan Pengumpang Regional Banyuwangi Hari Yulianto, Rabu (11/6/2025).

Namun, Hari belum dapat merinci soal jadwal pasti operasional kapal cepat karena ia mengaku bahwa pihaknya masih menunggu informasi resmi dari pihak operator.

Namun demikian, pihaknya memastikan pengoperasian kapal cepat pasti dilakukan karena pengurusan perizinan telah rampung.

"Dari sisi perizinan, semua sudah diselesaikan oleh pihak operator. Baik perizinan di kementerian, pemerintah provinsi, maupun pemerintah daerah di kedua wilayah," tuturnya.

Persiapan dari sisi kedermagaan di Banyuwangi juga telah dipastikan siap. Ada dua dermaga yang akan digunakan untuk sandar kapal cepat tersebut.

"Saat ini kami juga tengah meningkatkan fasilitas di terminal penimpang agar otpimal untuk pengguna jasa nantinya," ucapnya.

Kapal cepat rute Banyuwangi-Denpasar akan dilayani oleh kapal milik Express Bahari 1F berkapasitas 400 penumpang.

Estimasi jarak tempuh Banyuwangi-Denpasar dengan kapal tersebut sekitar 2,5 jam yang hampir setengah dari waktu perjalanan yang dibutuhkan jika menempuh perjalanan darat.

Hari menyampaikan, menurut rencana operator, penyeberangan akan dilakukan sehari sekali dengan tarif di bawah Rp 300.000.

Pihaknya memproyeksikan, kapal ini akan menjadi salah satu pilihan bagi wisatawan, baik dalam maupun luar negeri.

Menurut Hari, antusiasme masyarakat cukup tinggi setelah rencana penyeberangan Banywuangi-Denpasar disampaikan ke publik.

"Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir. Meski tertunda, layanan kapal cepat Banyuwangi-Denpasar tetap akan dilaksanakan," katanya.