JOMBANG, KOMPAS.com - Setelah diguyur hujan sejak Minggu (8/6/2025) petang, sejumlah wilayah di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dilanda banjir pada Senin (9/6/2025) pagi.
Salah satu wilayah yang dilanda banjir, yakni kompleks Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Peterongan, Jombang.
Warga Peterongan, Mustain mengungkapkan, banjir mulai menggenangi jalan-jalan di kompleks Pesantren Rejoso, sejak waktu subuh.
Banjir tersebut disebabkan sungai yang melintasi kompleks pesantren meluap, dengan ketinggian air antara 30 hingga 40 sentimeter.
“Setelah subuh tadi air mulai masuk ke jalan. Tadi banyak motor yang mogok karena airnya cukup dalam,” kata Mustain kepada Kompas.com.
Akibat banjir yang mengepung jalan-jalan di kompleks pesantren, aktivitas santri yang hendak menuju sekolah terhambat.
Meski demikian, kata Mustain, aktivitas belajar mengajar di seluruh unit pendidikan formal di lingkungan Pesantren Darul Ulum tetap berjalan seperti biasanya.
Banjir yang melanda kompleks pesantren, ungkapnya, menggenangi jalan-jalan namun tidak sampai masuk ke ruang kelas.
“Tetap masuk seperti biasanya. Apalagi hari ini anak-anak melaksanakan ujian sekolah,” ujar guru di salah satu unit pendidikan di lingkungan Pesantren Darul Ulum tersebut.
Selain kompleks Pesantren Darul Ulum Rejoso, banjir juga melanda Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Senin pagi.
Banjir di wilayah ini terjadi sejak subuh dengan ketinggian air di jalan mencapai lebih dari 1 meter.
Sebagai informasi, wilayah Kabupaten Jombang diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejak Minggu (8/6/2025) petang.
Hujan tersebut terus berlangsung sepanjang malam dan baru reda pada Senin (9/6/2025) pagi.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/06/09/122916278/diguyur-hujan-semalaman-kompleks-pesantren-darul-ulum-jombang-dilanda