Salin Artikel

Masjid Al Akbar Surabaya Siap Tampung 40.000 Jemaah Shalat Idul Adha, Berikut Alur Masuknya

SURABAYA, KOMPAS.com - Masjid Al Akbar Surabaya siap menampung 40.000 jemaah untuk melaksanakan shalat Idul Adha 1446 H pada Jumat (6/6/2025). Berikut daftar tempat parkirnya.

Kepala Humas Masjid Al Akbar Surabaya, Helmy M. Noor mengatakan, shalat Idul Adha 1446 H di salah satu masjid terbesar di Indonesia ini akan digelar pukul 06.00 WIB.

Shalat Idul Adha di Masjid Al-Akbar akan diimami oleh imam besar KH Abdul Hamid Abdullah dan khatib Prof. Ir. Mohammad Nuh, Menteri Pendidikan RI 2009-2014.

“Temanya nanti ‘Memperkuat Kepemimpinan dan Kepengikutan untuk Kemaslahatan Ummat'," kata Helmy saat dikonfirmasi, Rabu (4/6/2025).

Masjid Al-Akbar Surabaya akan membuka seluruh area lantai 1 dan 2 untuk 40.000 jemaah. Khusus jemaah putri dari sisi utara bisa masuk lewat pintu nomor 1,3,4,8.

“Bila dari sisi timur bisa melewati pintu 12, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 32, 33 dan 34. Dari sisi selatan bisa melalui pintu nomor 37, 38 dan 39," imbuhnya.

Sementara itu, untuk akses masuk jemaah putra jika dari sisi utara bisa melalui lorong wudlu antara pintu 5 dan 6.

Jika dari sisi timur bisa melewati pintu 23 dan 25, sedangkan jika dari selatan bisa melewati pintu 41, 43. 44 dan pintu lorong wudlu antara pintu 40 dan 41.

Lebih lanjut, parkir untuk kendaraan roda dua di area Masjid Al-Akbar berada di sisi utara dengan kapasitas 1.500 unit dengan tarif Rp 2.000 per unit.

"Parkir R4 ada di sisi selatan (akses masuk dari depan Gedung MUI Jatim) dengan kapasitas 100 unit parkir Rp 5.000. Khusus sisi area barat masjid untuk parkir undangan (Berstiker VIP) dengan kapasitas 100 unit," jelasnya.

Apabila area parkir masjid penuh, jemaah dapat memarkirkan kendaraan di lapangan Pasar Rakyat Jambangan yang berada di sebelah utara masjid.

Selain itu, area parkir Gereja Katolik Sakramen Mahakudus dan SMPN 22 Surabaya juga akan dibuka untuk jemaah.

Jemaah yang datang dari Jalan Gayungan dapat memarkirkan kendaraan di Kantor Kecamatan Gayungan, dan Kantor MUI Jatim area badan jalan kawasan Masjid Al Akbar yang dikoordinasikan oleh Dishub Kota Surabaya.

Pihak masjid juga akan menyiapkan tim medis dari RSUD dr Soetomo dan PMI Surabaya serta Poliklinik dari masjid dengan kelengkapan 3 unit ambulans.

"Kami mengimbau para jemaah membawa masuk alas kaki di ruang shalat yang dimasukkan tas kecil agar tidak ada kerumunan usai Shalat Idul Adha. Barang bawaan juga dijaga," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2025/06/04/184552078/masjid-al-akbar-surabaya-siap-tampung-40000-jemaah-shalat-idul-adha-berikut

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com