NGANJUK, KOMPAS.com – Sebuah mobil Toyota Kijang Super dengan nomor polisi AG 1072 FX terbakar di Bypass Nganjuk, Kelurahan Ringinanom, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (3/6/2025) sore.
Insiden ini terjadi di dekat SPBU Kelurahan Kauman, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk dan mengakibatkan satu orang mengalami luka bakar hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Nganjuk.
Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com, korban berinisial P, warga Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, yang tak lain merupakan sopir mobil tersebut.
Komandan Regu (Danru) Piket Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Nganjuk, Fendika menjelaskan, pihaknya menerima laporan mengenai kebakaran mobil sekitar pukul 17.21 WIB.
Setelahnya, pihak Damkarmat Kabupaten Nganjuk langsung menerjunkan dua unit kendaraan pemadam ke lokasi kejadian.
“Ini tadi kami dapat kabar tentang kebakaran mobil di Simpang Tiga dekat Polres Nganjuk,” jelas Fendika, Selasa (3/6/2025).
Menurut Fendika, api awalnya membakar bagian bawah alas mobil. Saat pemeriksaan, petugas menemukan kejanggalan.
“Kondisi tadi alhamdulillah masih belum terbakar, cuma dari bawahnya alas dari mobilnya itu yang terbakar. Karena tadi kami lihat di situ ada tumpukan jeriken,” ungkap Fendika.
Setelah dicek, ternyata ada 15 jeriken di dalam mobil, dengan tiga di antaranya berisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite.
“Tadi kami lihat bersama ada tiga jeriken berisi pertalite, dan 12 kosong, bekasnya juga (berisi) pertalite,” tuturnya.
Mengenai penyebab kebakaran, Fendika menduga kuat akibat kombinasi uap bahan bakar dan panas, ditambah keberadaan puntung rokok.
“Kemungkinan karena banyaknya uap, terus dengan adanya hawa yang panas, bisa mengakibatkan kebakaran. Jadi tadi saya melihat adanya seperti rokok yang ada di bawah dashboard juga,” bebernya.
“Mungkin habis merokok atau seperti apa, kami juga tidak tahu,” lanjut Fendika.
Proses pemadaman api tidak membutuhkan waktu lama, sebab yang terbakar bagian sisa jeriken dan alasnya.
Fendika menambahkan, korban yang mengalami luka bakar telah dievakuasi oleh pihak kepolisian sebelum tim Damkar tiba.
“Korban tadi dibawa polisi, sudah diantar ke RS Bayangkara Nganjuk,” sebutnya.
“Info yang kami terima korban mengalami luka bakar dari di tangan, juga kaki. Kalau persennya (luka bakar) kami belum tahu. Karena kami sampai di sini korban sudah tidak ada,” sambung Fendika.
Ia pun tidak bisa memastikan apakah jeriken berisi pertalite yang ada di dalam mobil yang terbakar didapat dari hasil kulakan di SPBU Kelurahan Kauman atau tidak.
“Kalau itu kita enggak tahu. Kemungkinan juga seperti itu, cuma pastinya kita enggak tahu,” pungkas Fendika.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/06/03/211548678/mobil-angkut-jeriken-berisi-pertalite-terbakar-dekat-spbu-nganjuk-sopir