Salin Artikel

Berkah Idul Adha: Cuan Jutaan Rupiah dari "Salon" Kambing Kurban di Lumajang

Menjelang Hari Raya Idul Adha, pasar tersebut tidak hanya menjadi tempat jual beli biasa, tetapi juga menyuguhkan pemandangan unik berupa salon kambing kurban.

Di tengah kesibukan para pedagang, terdapat sosok Suyit (40), warga Desa Purworejo, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Ia meraup untung jutaan rupiah dari sentuhan magisnya pada hewan-hewan kurban.

Bagi Suyit, gergaji kecil dan sabit bukanlah alat potong kayu, melainkan "pisau bedah" kecantikan bagi kambing-kambing yang akan disembelih.

Suyit berkeliling dari satu lapak ke lapak lain, menawarkan jasanya yang tidak biasa.

Ia merapikan tanduk yang mencuat, memotong kuku yang panjang, hingga merapikan bulu yang kusut.

Meskipun pekerjaan Suyit tampak sederhana, dampaknya luar biasa.

Harga kambing-kambing yang sudah dipolesnya mengalami kenaikan yang signifikan.

"Perawatan kambing kurban ini banyak sekali peminatnya. Untuk perawatan meliputi tanduk, kaki, dan bulu agar harga kambingnya bisa melambung," ungkap Suyit dengan senyum tipis pada Selasa (3/6/2025).

Polesan tangan Suyit memang membuat harga kambing-kambing tersebut melambung.

Para pedagang menyadari betul bahwa penampilan hewan kurban memiliki daya tarik tersendiri bagi pembeli.

Rohim, salah seorang pedagang, mengakui bahwa kambing yang mendapatkan perawatan ekstra di salon kambing dapat mengalami lonjakan harga hingga Rp 700.000 per ekor.

"Saya sengaja membawa ke salon kambing supaya harganya naik. Harga kambing bisa meningkat sekitar Rp 500.000 hingga Rp 700.000 per ekornya dibandingkan dengan yang tidak di salon," ujarnya.

Dengan tarif Rp 50.000 per ekor, Suyit dapat melayani 30 hingga 50 ekor kambing setiap harinya.

Hal ini berarti pundi-pundi Suyit bisa terisi hingga Rp 1,5 juta dalam sehari.

Usaha salon kambing yang tengah naik daun ini menjadi berkah yang tak terduga.

Di tengah gempita persiapan kurban, kisah Suyit membuktikan bahwa peluang usaha bisa muncul dari mana saja, bahkan dari hal yang paling tak terduga sekalipun.

Suyit tidak hanya merawat kambing, tetapi juga merawat mimpi untuk mendapatkan berkah jutaan rupiah di momen suci Idul Adha.

https://surabaya.kompas.com/read/2025/06/03/210006978/berkah-idul-adha-cuan-jutaan-rupiah-dari-salon-kambing-kurban-di-lumajang

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com