Pola dan sistem pendaftaran baru ini, calon wali murid meminta pendampingan pihak sekolah, Senin (02/06/2025).
Pengambilan PIN sebagai pintu masuk pada Sistem pendaftaran Murid Baru (SPMB) Jatim 2025 dirasa masih menyulitkan.
Terutama kepada orang tua dan masyarakat awam yang ingin mendaftarkan anaknya ke sekolah jenjang SMA di Kabupaten Pamekasan.
"Bagi masyarakat awam perlu pengarahan. Tadi saya sempat ada kesulitan dengan sistem baru ini," kata Dewi Setiowati (47), salah satu orang tua calon murid baru di SMAN 2 Pamekasan, Senin (02/06/2025).
Diungkapkan, perlu adanya pendampingan dari pihak sekolah. Khususnya mengenai persyaratan mendapatkan PIN.
Beruntung, lanjut dia, orang tua calon murid baru mendapatkan pengarahan dari panitia di SMAN 2 Pamekasan. Sehingga, kekurangan persyaratan untuk mendapatkan PIN bisa dilengkapi segera.
Pantauan di lokasi, pelayanan pengambilan PIN dilakukan sejak pukul 07.00 sampai pukul 14.00. Pada hari pertama masih sepi dan diprediksi mulai hari kedua.
Sesuai jadwal, pengambilan PIN SPMB Jatim 2025 akan dilakukan mulai tanggal 2 Juni hingga 13 Juni 2025.
Kepala Sekolah SMAN 2 Pamekasan, Moh. Arifin membenarkan jika SPMB tahun 2025 berbeda dari tahun sebelumnya.
"Pengambilan PIN ini sangat penting. Sebagai pintu masuk menuju pendaftaran," katanya.
Dikatakan, pola berbeda kali ini bisa saja ada calon murid yang mendapatkan kesulitan.
Sehingga, pihaknya sengaja memberikan ruang khusus pelayanan pengambilan PIN.
Pelayanan tersebut akan dibuka setiap hari hari terakhir pengambilan PIN.
Sejumlah tenaga guru dan tim administrasi disiapkan dengan komputer untuk melakukan administrasi digital.
"Selain bisa datang langsung ke sekolah. Kami juga memberikan pelayanan dengan memberikan contact person," katanya.
Pihaknya pun memprediksi banyak orang tua calon murid baru belum paham.
Sehingga sangat penting dilakukan pendampingan untuk memperoleh PIN.
Mantan Kepala SMAN 1 Pamekasan ini menambahkan, setelah pengambilan PIN ditutup baru akan dibuka pendaftaran.
Kuota di sekolahnya sebanyak sepuluh kelas dengan jumlah 360 siswa.
Pendaftaran dibagi tiga tahap.
Tahap pertama kuotanya sebanyak 40 persen untuk calon murid tidak mampu dan siswa yang mendapatkan bantuan KIP.
Tahap kedua sebanyak 25 persen akan direkrut berdasarkan jalur prestasi raport terakhir.
Termasuk nilai dari semester I sampai semester V. Ditambah dengan indeks siswa dari sekolah asal.
Selanjutnya akan dilakukan perangkingan sesuai akumulasi nilai calon murid.
Sementara pada tahap 3, akan diambil 35 persen dari kuota siswa.
Pada tahap ini dinilai berdasarkan zona atau jarak rumah calon siswa baru ke sekolah.
Tentunya, juga termasuk akumulasi nilai raport dari semester I hingga semester V.
"Pada tahap ketiga ini menekankan zona kalau dulu dikenal istilah zonasi. Tapi itupun , tidak menjamin dalam perangkingan, jika nilai raport lebih tinggi yang lebih jauh jaraknya. Semua akan diakumulasikan," katanya.
Arifin menegaskan, jika pihak sekolah akan memberikan pelayanan.
Mulai pengambilan PIN hingga pendaftaran dari semua tahapan pendaftaran.
"Kita akan memberikan pengarahan kepada calon murid. Termasuk orang tua mereka yang mendaftarkan anaknya," imbuh Arifin.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/06/02/140000378/hari-pertama-pengambilan-pin-spmb-jatim-2025-di-madura-sepi-orangtua-butuh