Salin Artikel

Pemprov Jatim Beri Beasiswa bagi Siswa Tak Lolos SPMB 2025, Ini Syaratnya

Pada SPMB 2025, Pemprov Jatim hanya menyediakan kuota 261.396 kursi untuk SMA dan SMK negeri, sedangkan jumlah lulusan SMP dan sederajat mencapai 682.252 murid.

"Artinya, hanya 38,81 persen murid yang tertampung di sekolah negeri. Sementara 61,69 persen lainnya atau 420.856 murid harusnya tertampung di sekolah swasta," ujar Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, saat dikonfirmasi pada Sabtu (31/5/2025).

Syarat Program Beasiswa Penuh yaitu, siswa berprestasi yang bersekolah di sekolah swasta dan berasal dari keluarga tidak mampu.

Sementara itu, Program Pendidikan Terjangkau SMA/SMK Swasta akan memberikan diskon SPP kepada siswa.

"Ini untuk siswa berprestasi yang tidak mampu," terangnya.

Pemprov Jatim berkolaborasi dengan SMA dan SMK swasta untuk menjalankan kedua program tersebut.

Peminat program ini terus meningkat, dari semula 56.647 siswa menjadi 72.841 siswa berdasarkan data terakhir dari UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dinas Pendidikan Jatim.

Rincian kuota untuk beasiswa penuh mencakup 12.650 siswa dari SMA swasta dan 19.912 siswa dari SMK swasta.

Sedangkan untuk pendidikan terjangkau, disediakan kuota 11.486 siswa untuk SMA swasta dan 28.793 siswa untuk SMK swasta.

Jumlah ini tersebar di 1.156 lembaga dari total 2.936 lembaga swasta di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Informasi mengenai sekolah swasta yang menyediakan Program Beasiswa Penuh dan Pendidikan Terjangkau dapat diakses melalui sistem SPMB di laman spmbjatim.net.

Dengan program ini, lulusan SMP yang tidak lolos SPMB SMA/SMK negeri di Jawa Timur dapat tetap melanjutkan pendidikan tanpa beban biaya yang besar.

"Kami atas nama Ibu Gubernur mengucapkan terima kasih kepada lembaga swasta yang telah berkolaborasi untuk memberikan pelayanan pendidikan murah dan berkualitas. Ibu Gubernur tidak ingin ada anak yang putus sekolah," kata Aries.

Proses SPMB saat ini telah dimulai dengan tahapan entry nilai oleh sekolah asal dari tanggal 19-31 Mei 2025.

Tahap berikutnya adalah pengambilan PIN yang akan dilakukan pada 2-13 Juni 2025, diikuti dengan verifikasi dan validasi tes kesehatan bagi calon murid SMK pada 2-14 Juni 2025.

Pendaftaran SPMB tahap 1 untuk Jalur Mutasi, Afirmasi, dan Prestasi Lomba dibuka pada 16-17 Juni 2025, diikuti dengan tahap 2 untuk Jalur Prestasi Nilai Akademik SMA pada 22-23 Juni 2025, dan tahap 3 untuk Jalur Domisili SMA/SMK pada 26-27 Juni 2025.

Terakhir, pendaftaran tahap 4 untuk Jalur Nilai Prestasi Akademik SMK akan berlangsung pada 2-3 Juli 2025.

https://surabaya.kompas.com/read/2025/05/31/184749478/pemprov-jatim-beri-beasiswa-bagi-siswa-tak-lolos-spmb-2025-ini-syaratnya

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com