Peristiwa tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan satu orang luka-luka.
Kanit Gakum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wirakrama membenarkan peristiwa yang terjadi di Jalur Pantura Probolinggo-Lumajang tersebut.
"Kecelakaan yang melibatkan truk, pikap, dan motor mengakibatkan 4 orang meninggal," kata Aditya.
Aditya mengatakan, kronologi kejadian bermula saat truk dengan nomor polisi W 8193 UR yang dikemudikan oleh Ajes Muhammad Soleh (24) mengalami kendala rem saat melaju dari arah Lumajang ke arah Probolinggo.
Diduga, karena kurangnya perhatian dan penguasaan medan, truk tersebut kemudian masuk ke jalur berlawanan saat melewati tikungan ke kiri, sehingga berlawanan dengan kendaraan pikap Nopol N 8528 EC yang dikemudikan oleh Puji Hariono (43), serta sepeda motor yang belum diketahui nomor polisinya, yang dikemudikan oleh Moh Suhud (44).
Setelah menghantam pikap dan motor, truk tersebut kemudian terjun ke sungai di tepi jalan hingga terbalik.
Akibat insiden itu, pengemudi truk, Ajes Muhammad Soleh, kernet Hartomo Aji (21), serta pengendara sepeda motor Moh Suhud dan penumpangnya, Mawaddah Wafiyah (40) meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara itu, Puji Hariono yang mengalami luka-luka harus dirawat di RSU Wonolangan, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
"Faktor penyebab utama diduga karena kelalaian pengemudi truk yang mengalami gangguan rem dan kurangnya konsentrasi saat berkendara," ujar Aditya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian tersebut.
Pihaknya mengalami kendala saat proses evakuasi truk yang terbalik dengan crane, lantaran tersangkut kabel listrik.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/05/27/211155078/kecelakaan-maut-di-jalur-probolinggo-lumajang-4-tewas-dan-1-luka-luka