SURABAYA, KOMPAS.com - R (19), remaja di Surabaya, Jawa Timur, kehilangan motor saat menjalani interview kerja di toko mainan di ruko kawasan Babat Jerawat, Pakal, Surabaya pada Rabu (14/5/2025) siang. Padahal, motor itu ia dibeli dengan cara kredit dan belum lunas.
R sudah melaporkan kasus pencurian motor ini ke polisi.
"Sudah lapor Polsek Pakal. Status motor masih angsuran," kata R saat dihubungi pada Selasa (20/5/2025), seperti dikutip Surya.co.id.
Pencurian motor di depan ruko itu terekam CCTV. Motor Honda Beat Deluxe dengan nomor polisi L-3729-DAX itu dicuri dalam waktu 12 detik.
Pelaku berjumlah dua orang. Eksekutor pencurian tampak turun dari atas boncengan lalu berjalan santai menuju ke motor korban.
Pelaku lalu membobol lubang kunci kontak dan membawa kabur motor tersebut.
Pencurian itu berlangsung sekitar pukul 13.04 WIB. Korban baru menyadari motornya hilang saat pulang dari toko sekitar pukul 15.00 WIB.
R mengatakan, dirinya semestinya hanya menjalani interview kerja, dan selesai pukul 11.00 WIB. Namun, R disuruh langsung kerja hingga harus pulang pukul 15.00 WIB.
"Untuk perusahaan juga tidak ada kabar sama sekali. Saya datang niat untuk interview ternyata disuruh langsung kerja dan itu saya tidak digaji dan tidak ada menanyakan kabar saya, agaimana apa mau dilanjutkan untuk kerjanya. Enggak sama sekali," ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Pakal Surabaya Ipda Bambang Setiawan membenarkan terkait kasus pencurian motor itu. Pihaknya sedang melakukan olah TKP untuk mengungkap pelaku.
"Sudah (laporan). Masih lidik," ujar Bambang saat dihubungi awak media.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/05/21/103502778/kisah-pilu-remaja-di-surabaya-kehilangan-motor-saat-interview-kerja-padahal