Setelah dicolek oleh penonton, pemain jathilan tersebut menghentikan tarian dan memprotes tindakan tidak terpuji yang dilakukan penonton.
Dari keterangan pemilik akun media sosial @ponorogo.update, diketahui peristiwa tersebut terjadi di Desa Tugurejo, Kecamatan Sawoo, Ponorogo pada Senin (11/5/2025) malam saat grup seni Reog Obyok menampilkan pagelaran reog.
“Pemain jathil Reog Obyog Ponorogo ditampar bagian bawah tubuhnya hingga kaget. Kondisi yang menampar dalam keadaan mabuk, sontak ada sedikit keributan dan dilerai pemain seniman reog lainnya. Admin sudah menghubungi korban juga dan minta izin publikasi. Info terbaru akan dilaporkan ke polsek setempat," tulis admin Ponorogo.update.
Hingga Selasa siang, unggahan di akun media sosial Instagram @ponorogo.update telah dilihat lebih dari 1,7 juta kali.
Sejumlah netizen menyayangkan kelakuan penonton yang berbuat tidak terpuji tersebut.
“Kok pakai nanya termasuk pelecehan apa bukan. Jelas-jelas pelecehan. Bahkan nyuit-nyuitin aja udah masuk ke pelecehan kok," tulis pemilik akun crearuna23.
Sementara itu, terkait kejadian tersebut, Kapolsek Sawoo, AKP Yudi Kristiawan mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait kejadian video viral di media sosial tersebut.
Saat ini, polisi melakukan pendalaman dengan meminta keterangan dari korban dan pelaku. “Kasus tersebut sudah dilaporkan ke kami,” ucapnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/05/13/165642378/viral-penari-jathil-diduga-dilecehkan-saat-gelaran-reog-ponorogo