Salin Artikel

Kecelakaan Beruntun, Truk Tabrak 4 Kendaraan di Lampu Merah Pasuruan

Sebuah truk melaju kencang dan tiba-tiba menabrak sejumlah kendaraan yang tengah berhenti di lampu merah.

Akibat kejadian itu, empat orang mengalami luka-luka dan satu korban dalam kondisi kritis.

Berdasarkan informasi yang didapat Kompas.com, kecelakaan beruntun di jalur pantura itu berawal dari truk Mitsubishi Fuso bernomor polisi P 8821 UQ yang dikemudikan oleh Andreaz Dwi Siswanto (41), warga Situbondo, yang melaju kencang dari arah barat.

Naas, saat di lampu merah Semambung, Desa Sumberagung, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, truk tersebut menabrak tiga motor dan satu mobil Honda HR V yang sedang berhenti.

"Truk itu tiba-tiba menabrak saat sejumlah kendaraan berhenti di lampu merah. Tadi ada beberapa pengendara motor yang mengalami luka-luka usai diserondol truk," ujar Supardi, warga setempat.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan Kota, Ipda Zulkifli Abdullah, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih memeriksa saksi-saksi, termasuk sopir truk yang menabrak.

Pihaknya masih berkonsentrasi mengevakuasi seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Semua korban sudah dibawa ke RSUD Grati, sedangkan satu korban yang mengalami kritis dirujuk ke RS Saiful Anwar Malang.

“Saat ini, korban kritis dirujuk ke rumah sakit di Malang. Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan ke pos lalu lintas terdekat," ujarnya.

"Untuk arus lalu lintas sudah normal setelah kendaraan yang terlibat dievakuasi," pungkas Zulkifli.

Daftar korban kecelakaan

1. Sualim (65) dan Emi Wahyuni (57), warga Desa Sumberdawesari, Grati, Pasuruan, pengendara sepeda motor Honda Supra N-2699-VX, mengalami luka robek pada dahi, atas bibir, tangan kiri, dan memar.

2. Dessy Kusumawati (26), asal Pilang Permai, Kademangan, Probolinggo, pengendara sepeda motor Honda Vario L-6583-AAJ, menderita lecet di dahi dan tangan kanan. Dwi Nuriandini (29), warga Banjar Baru, Kalimantan Selatan, mengalami memar di dada dan luka pada kaki kiri.

3. Abu Mudhofar (48), warga Desa Ranuklindungan, Grati, pengendara sepeda motor Honda Grand L-2086-XL, mengalami luka berat berupa lecet pada kaki, robek di tangan kanan, dan dada, dirujuk ke RSSA Malang.

4. Yu’la Diana (47), warga Perum Bumi Indah Regency, Grati, pengemudi mobil Honda HR-V N-1291-SR.

5. Andreaz Dwi Siswanto (41), pengemudi truk Mitsubishi Fuso P-8821-UQ, tidak mengalami luka namun diamankan di Satlantas Polres Pasuruan Kota.

https://surabaya.kompas.com/read/2025/05/10/223014278/kecelakaan-beruntun-truk-tabrak-4-kendaraan-di-lampu-merah-pasuruan

Terkini Lainnya

Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com